Komisaris Lepas Saham Emiten TP Rachmat Senilai Rp2,33 Miliar, Ini Alasannya!
Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, melepas sebagian kepemilikan sahamnya di emiten komponen otomotif milik Grup Triputra. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (13/6/2025), total saham yang dilepas Noel mencapai 2,25 juta lembar, dengan nilai transaksi Rp2,33 miliar.
Penjualan dilakukan dalam dua tahap. Pada 27 Mei 2025, Noel menjual 1,9 juta saham di harga Rp1.045 per saham, sehingga mengantongi dana sekitar Rp1,98 miliar. Transaksi ini disebut untuk keperluan repo.
Selanjutnya, pada 11 Juni 2025, Noel kembali melepas 350.400 saham di harga Rp995 per saham dengan nilai transaksi Rp348,64 juta. Kali ini, pelepasan dilakukan sebagai bagian dari divestasi pribadi.
Baca Juga: Didik J. Rachbini Putuskan Angkat Kaki dari Perusahaan TP Rachmat (DRMA)
Meski ada aksi jual dari jajaran komisaris, harga saham DRMA tetap menunjukkan kinerja positif. Hingga perdagangan intraday Jumat (13/6), saham DRMA menguat 7,07% secara year to date (ytd) dan berada di level Rp985 per saham.
Dari sisi kinerja, PT Dharma Polimetal mencatat laba bersih Rp142,71 miliar sepanjang kuartal I/2025, tumbuh 6,97%dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 9,77% menjadi Rp1,46 triliun.
Sebagai informasi, DRMA merupakan produsen komponen otomotif yang menjadi bagian dari jaringan bisnis TP Rachmat melalui Grup Triputra, salah satu konglomerasi industri terintegrasi di Indonesia.
下一篇:Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
相关文章:
- Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi
- Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
- 5 Hal yang Terjadi pada Kulit saat Kamu Kurang Tidur
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Survei Poltracking: PDIP
- MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar
- Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
- Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman
相关推荐:
- Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres
- Densus 88 Tangkap Pedagang Bubur Sumsum di Cikampek yang Diduga Teroris, Sudah Rencanakan Teror Bom!
- FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- 5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
- Lakukan 7 Kebiasaan Ini di Malam Hari, Dijamin Otak Makin Encer
- MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar
- HSS Series 5 Jakarta Bakal Digelar, Libatkan Juri Internasional
- 7 Makanan Murah Meriah yang Bagus buat Ginjal
- Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
- KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri
- Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- Basarnas Benarkan Pesawat Tempur Tukano TNI AU Jatuh
- Jelang Masa Kampanye, TKRPP Siap Satu Rampak Dengan TPN Ganjar
- Ketua Harian PBSI Terseret Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Gegara Sewa Safe House Firli Bahuri
- Alasan Alexander Mawarta Mau Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri
- KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023, Isu
- KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023, Isu
- Kapolri Minta Jajarannya Amankan Pemilu 2024 Secara Humanis