10 Langkah Perawatan Rambut ala Korea
Daftar Isi
- 1. Pakai scalp scaler
- 2. Keramas
- 3. Pijat kulit kepala
- 4. Scrub kulit kepala
- 5. Kondisioner
- 6. Masker kulit kepala
- 7. Bilas dengan cuka rambut
- 8. Tonik kulit kepala
- 9. Serum kulit kepala
- 10. Masker overnight
Tren kecantikan Korea rupanya tak berhenti di area wajah. Orang Korea juga punya langkah perawatan agar rambut tumbuh sehat dan berkilau.
Perawatan rambut ala Korea punya langkah-langkah tertentu seperti halnya merawat kulit wajah.
Seperti dilansir dari Elle, filosofi perawatan rambut ala Korea sebenarnya sederhana saja. Anda cukup merawat kulit kepala ibarat area ini adalah perpanjangan dari wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa langkah dasar cukup dilakukan seminggu sekali selayaknya merawat wajah.
1. Pakai scalp scaler
Gunakan scalp scalersebelum keramas. Produk ini berfungsi untuk eksfoliasi folikel rambut serta membersihkan tumpukan kotoran dan minyak di kulit kepala.
Mengutip dari Stylecraze, scalp scalerbiasanya mengandung asam salisilat (salicylic acid) atau bahan eksfoliasi lain.
Produk diaplikasikan pada kulit kepala yang masih kering. Pastikan scalp scaler sudah rata dan diamkan selama sekitar 20 menit atau menyesuaikan dengan instruksi pada kemasan produk.
2. Keramas
![]() |
Pakai sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala. Setelah rambut dibasahi, tuang sampo pada telapak tangan dan busakan. Cara ini dilakukan guna menghindari tumpukan residu sampo di kulit kepala.
3. Pijat kulit kepala
Terdapat alat seperti sisir tapi memiliki 'gigi' yang terbuat dari silikon. Alat seperti ini digunakan untuk memijat kulit kepala agar sirkulasi darah lancar dan membersihkan sisa tumpukan kotoran.
Gosok scalp massagerdengan gerakan melingkar segera setelah keramas.
4. Scrub kulit kepala
Seperti kulit wajah, kulit kepala juga perlu eksfoliasi. Scrubkulit kepala bentuknya mirip butiran dan agak padat. Produk ini cukup digunakan seminggu sekali.
5. Kondisioner
Kondisioner digunakan untuk melembapkan dan menjaga rambut tetap lembut.
Usai keramas, peras sisa air lalu aplikasikan kondisioner dari bagian tengah hingga ujung rambut. Biarkan selama sekitar 5 menit lalu bilas.
Lihat Juga :![]() |
6. Masker kulit kepala
Scalp maskatau masker kulit kepala dipakai untuk menenangkan, mengembalikan kelembapan, dan memperkuat rambut dari akarnya. Masker kulit kepala bukan pengganti kondisioner.
Masker rambut cukup digunakan 1-2 kali seminggu.
7. Bilas dengan cuka rambut
Pernah dengar hair vinegar? Benar, terdapat produk cuka khusus untuk membilas rambut. Hair vinegarbaik untuk kulit kepala kering atau minyak berlebih.
Cuka akan membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit kepala. Saat pH seimbang, kulit kepala tidak akan terlalu kering atau terlalu berminyak.
Aplikasikan hair vinegarpada kulit kepala, pijat sebentar lalu bilas. Anda pun bisa menggunakan cuka apel biasa, tapi dilarutkan dulu dengan air bersih.
8. Tonik kulit kepala
![]() |
Tonik kulit kepala mirip dengan toner wajah. Tonik mempersiapkan kulit kepala agar soap menyerap produk perawatan rambut lebih baik. Tonik membantu masalah kulit kepala atau rambut menipis.
9. Serum kulit kepala
Formulanya lebih kental dari air atau mirip dengan air dan murah terserap ke kulit kepala. Serum mampu bekerja di lapisan terdalam kulit kepala.
10. Masker overnight
Di sela-sela rutinitas harian, sempatkan untuk mengaplikasikan masker overnight atau masker yang didiamkan semalaman. Masker seperti ini mampu menghidrasi kutikula rambut yang kering.
Masker cukup diaplikasikan pada bagian tengah hingga ujung rambut.
(els/asr)-
Cek Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Basarnas yang Dibuka PendaftarannyaBerebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang KayaUpaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NUCek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama KamuPINTU Tingkatkan Komisi Referral Program, Perluas Akses Investasi Crypto di IndonesiaTata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website PpdbPenjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling PadatHari Internasional Memerangi Bullying, Kemeja Pink Jadi Tanda DukunganKementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
下一篇:Bukan Jatuh, Polri Tegaskan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing
- ·Gigi Berantakan Berkaitan dengan Masalah Kesehatan?
- ·Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Ojol Resah! isu Merger Grab
- ·Rangkap Jabatan Wamen sebagai Komisaris BUMN Disorot, Dinilai Langgar Prinsip Tata Kelola
- ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- ·Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- ·Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- ·Java Jazz Festival 2025 jadi Momentum BNI Akuisisi Nasabah Baru
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- ·Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'
- ·BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- ·Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...
- ·Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- ·Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 1
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- ·9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting