Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya
Bagi para pelari yang baru saja menyelesaikan maraton, masa pemulihan bukan berarti harus berdiam diri di rumah. Justru runners harus memanfaatkan masa ini untuk mengembalikan tubuh agar kembali bugar, terutama jika ingin mengikuti event marathon berikutnya.
Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Monica Harvriza Sp.KO, setelah maraton, penting untuk memberikan waktu bagi pemulihan tubuh. Waktu 'libur' ini bisa dimanfaatkan melalui tetap tetap aktif melakukan latihan fisik dengan beban rendah (low impact) untuk membantu mempertahankan kebugaran.
dr. Monica menjelaskan, latihan fisik setelah olahraga berat seperti maraton dapat berfungsi sebagai alternatif pemulihan aktif (active recovery). Pemulihan aktif dapat membantu meningkatkan peredaran darah sehingga mempercepat proses pemulihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, latihan kekuatan otot (strength training) yang dapat dilakukan dengan alat atau menggunakan berat tubuh sendiri sehingga membuat otot berkontraksi secara dinamis dan statis. Latihan ini penting untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot, misalnya melalui gerakan squat, lunges, deadlifts, bench presses, dan plank.
"Latihan kekuatan otot sebaiknya diawali dengan intensitas ringan hingga sedang," ujar dr. Febianto.
Selain itu, berenang dan bersepeda juga bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk melatih kardiovaskular dengan beban rendah. Berenang, khususnya, bentuk latihan kardio yang baik untuk otot dan persendian, karena tubuh tidak menahan beban sekaligus.
Ketika berenang, runners juga dapat melakukan aqua jogging, yaitu berjalan atau berlari di dalam air. Ini merupakan latihan aerobik yang baik untuk melatih sistem otot seperti berlari.
Pun demikian dengan bersepeda juga dapat dilakukan untuk latihan kardio yang melibatkan banyak otot besar di kaki layaknya berlari namun dengan impact yang lebih rendah. Latihan ini menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kebugaran saat proses pemulihan pasca maraton.
"Berenang dan bersepeda sebaiknya juga dilakukan dengan intensitas yang ringan hingga sedang," tuturnya.
Latihan lain seperti yoga atau pilates juga sangat bermanfaat. Kedua aktivitas ini untuk melatih kekuatan inti tubuh (core strength). Selain itu yoga dan pilates juga dapat bermanfaat bagi runners dalam melatih fleksibilitas, memperbaiki postur, dan keseimbangan ketika berlari.
Alternatif lainnya, bisa juga mencoba latihan dengan elliptical, alat yang memberikan manfaat serupa bersepeda. Latihan ini guna melatih otot, jantung, dan paru-paru dengan gerakan menyerupai berlari tanpa memberikan tekanan besar pada tubuh.
dr. Febianto mengatakan, berbagai jenis latihan fisik tersebut dapat bermanfaat bagi runners untuk mempertahankan kekuatan otot, sistem kardiovaskular, serta kebugaran fisik secara menyeluruh. Selain itu, runners juga tidak akan cepat bosan di jeda waktu sebelum mengikuti maraton berikutnya.
"Latihan fisik pun berguna untuk mencegah cedera dengan menguatkan berbagai otot dan persendian, serta mempercepat proses pemulihan pasca-maraton dengan kondisi tubuh tetap aktif," ujarnya.
Dalam masa recovery pasca-maraton, runners juga memerlukan perancangan latihan yang terencana dengan baik agar tubuh dapat kembali pulih bahkan bisa untuk meningkatkan performa di ajang maraton berikutnya.
Untuk itu, runners dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kedokteran olahraga seperti dr. Monica, dr. Febianto, dan tim dokter lainnya yang berpraktik di layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital.
Layanan SITPEC menyediakan layanan komprehensif yang dikhususkan untuk para atlet dan sport enthusiast dengan sejumlah program, mulai dari perencanaan olahraga hingga penanganan dan pemulihan cedera serta peningkatan performa.
Melalui layanan SITPEC, Mayapada Hospital selalu mendukung performa para atlet dan sport enthusiast termasuk para runners, dengan menyediakan berbagai paket MCU Runner, mulai dari paket Basic, Executive, hingga Advance. Dengan begitu, Anda bisa memastikan performa optimal di setiap event olahraga seperti maraton yang akan diikuti.
(ory/ory)(责任编辑:知识)
Bank Multiarta Sentosa (MASB) akan Sebar Dividen Tunai Rp32,24 Miliar, Catat Waktunya!
Susi Pudjiastuti Jemput Pilot Philip Mark Mehrtens Langsung dari Bandara, Malam Ini?
Sering Dipakai Masak, 5 Jenis Minyak Ini Ternyata Tak Bagus buat Tubuh
FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu
PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
- Link dan Cara Daftar Seleksi PPPK 2024, Dibuka Hari ini 1 Oktober
- FOTO: Kala Muda
- INFOGRAFIS: Bikin Tubuh Singset dengan Jalan Kaki, Gimana Caranya?
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada 2024, Mas Dhito Artikan Dua Periode
- Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri
- FOTO: Belajar Bikin Taman Rekreasi di Fun Asia Expo 2024
- Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid
-
China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebuah armada yang terdiri dari 100 truk tambang listrik otonomos mulai dio ...[详细]
-
Patuh Regulasi dan Beri Layanan Baik, Dupoin Raih Grade A+++ dari Bappebti
Warta Ekonomi, Jakarta - Dupoin kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pialang berjangka te ...[详细]
-
Cerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke Rumahnya
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah cerita tak menyenangkan pernah dialami penumpang maskapai Spirit Air ...[详细]
-
Gondongan Bisa Disembuhkan dengan Cuka, Mitos atau Fakta?
Jakarta, CNN Indonesia-- Gondongan katanya bisa diatasi dengan cuka. Apakah benar demikian? Dokter b ...[详细]
-
Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
Jakarta, CNN Indonesia-- Memberi uang tip bisa sangat personal. Sebagian orang bersedia memberikan u ...[详细]
-
Tidur di Lantai Tanpa Alas Bikin Reumatik, Mitos atau Fakta?
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak orang percaya bahwa tidurdi lantai tanpa alas bisa menyebabkan reuma ...[详细]
-
Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga negara non-Uni Eropa yang bepergian ke atau melalui blok atau kawasan ...[详细]
-
Jus Tomat Enak Rasanya, Tapi 3 Kelompok Ini Tidak Boleh Minum
Daftar Isi Orang yang tidak boleh makan tomat ...[详细]
-
Sering Dipakai Masak, 5 Jenis Minyak Ini Ternyata Tak Bagus buat Tubuh
Daftar Isi 1. Minyak sawit ...[详细]
-
Pikir Lagi Sebelum Pakai Hair Dryer di Kamar Hotel, Ini Kata Pakar
Jakarta, CNN Indonesia-- Apabila menginap di hotel, tak jarang hair dryer atau pengering rambut menj ...[详细]
Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
Metro Style Cilandak Resmi Dibuka, Fashion Kekinian Harga Terjangkau
- Gandeng Didit Prabowo, Global Sevilla Gelar Kelas Mindful Parenting
- FOTO: Kala Muda
- Kelompok Orang Ini Tak Boleh Makan Bawang Putih, Siapa Saja?
- 5 Buah Pereda Sakit Kepala, Tubuh Segar Pening Hilang
- Megawati Geram Sering Diberitakan Jelek oleh Wartawan: Entar Gue Gugat Baru Deh!
- Banyak Kepala Daerah Kena OTT, Pengamat Minta Menteri Jokowi Berbenah
- Contoh Surat Pernyataan PTPS Pilkada 2024 Lengkap Link Unduh, Calon Pelamar Bisa Cek di Sini!