ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?

Warta Ekonomi,quickqiOS版 Jakarta -

Produk investasi berbasis Ethereum (ETH) mengalami lonjakan minat signifikan dalam sepekan terakhir, memicu spekulasi pergeseran sentimen pasar dari Bitcoin ke altcoin utama. Data dari SoSoValue menunjukkan, ETF spot Ethereum di Amerika Serikat mencatat arus masuk bersih senilai US$286 juta selama 27–30 Mei 2025, tertinggi dalam tiga pekan berturut-turut sejak Desember 2024.

Financial Expert Ajaib, Panji Yudha, menjelaskan bahwa performa Ethereum sepanjang Mei 2025 tergolong impresif, menguat 40,85% dari level US$1.753 menjadi US$2.784.

“Berbeda dengan Bitcoin yang mulai melemah secara momentum, Ethereum justru mengakhiri bulan Mei dengan performa luar biasa,” ujar Panji dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga: OJK Kaji Peluncuran ETF Berbasis Aset Kripto di Indonesia

Secara keseluruhan, nilai aset bersih dari seluruh ETF spot Ethereum telah mencapai US$9,45 miliar atau sekitar 3,04% dari kapitalisasi pasar ETH. Total akumulasi dana yang mengalir ke ETF ini kini menyentuh US$3,05 miliar.

Baca Juga: ETF Bitcoin Ini Jadi Reksa Dana Kripto Terkuat, Pendapatan Tahunan Capai Rp4,5 Triliun

Kenaikan permintaan institusi terhadap Ethereum juga diperkuat dengan kabar bahwa BlackRock tengah mempersiapkan peluncuran ETF Ethereum dengan fitur staking. Produk tersebut saat ini masih menunggu persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS dan diperkirakan akan disetujui dalam dua pekan ke depan.

“Persiapan ETF staking dari BlackRock jadi sinyal kuat bahwa ekspektasi institusional terhadap ETH terus meningkat. Jika peluncuran disetujui, ETH berpotensi menembus level US$3.000 dalam waktu dekat,” lanjut pernyataan resmi tersebut.