70 Saksi dan 5 Ahli Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
JAKARTA,?quickq下载 DISWAY.ID--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya terus lakukan penyidikan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sejauh ini Ditkrimsus telah memeriksa 70 saksi dan 5 ahli.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Jawaban KPK Atas Surat Supervisi yang Dilayangkan
"Penyidik sudah melakukan proses pemeriksaan saksi-saksi ini proses pengambilan keterangan ya ini sejumlah 70 saksi ditambah lagi dengan meminta pendapat ahli," katanya kepada awak media, Kamis 9 November 2023.
"Jadi 70 saksi dan juga progresnya ada 5 pendapat ahli dimintai keterangan oleh penyidik," tambahnya.
Beberapa saksi yang telah diperiksa diantaranya adalah Ketua KPK, Firli Bahuri dan mantan ajudannya Kevin Egananta.
BACA JUGA:Perkembangan Kasus Pemerasan oleh Pimpinan KPK Disampaikan Dirkrimsus Pekan Ini, Penetapan Firli Bahuri Jadi Tersangka?
Selain itu, Syahrul Yasin Limpo juga telah diperiksa.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar telah beberapa kali memenuhi panggilan penyidik Subdit Tipidkor.
Dua mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang dan Mochamad Jasin juga diperiksa.
Sementara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menuturkan kasus tersebut saat ini telah naik penyidikan.
BACA JUGA:Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Mantan Penyidik Harap PMJ Tidak Tawar Menawar
"Karena itu kami sudah yakin menemukan ada peristiwa pidananya, sudah naik sidik, setelahnya itu baru dipanggil saksi-saksinya, gitu. Karena ini, enggak mungkin lah misalnya tiba-tiba kami hentikan tanpa ada dasar," tuturnya.
"Kan gini, pelaporan itu saya bilang kembali kan seperti sistem, siapa yang melapor kami uji kebenaran laporan itu, makannya diklarifikasi saksi-saksi dan lain-lain," tambahnya.
下一篇:Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas
相关文章:
- Jleb! Anies Baswedan Kena Semprot Ferdinand Hutahaean: Diam Saja Kau, Udah Mau Lengser Tak Berguna!
- Banyak Orang Ternyata Tak Suka Pesan Tiket Pesawat di Ponsel, Kenapa?
- Jelang Sidang, Kesehatan Lukas Enembe Menurun Hingga Dilarikan ke RSPAD: Dua Hari Tidak Mau Makan
- IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
- Jaksa Agung Bidik Produk Asing yang Dilabeli Buatan Lokal
- Prancis Dikunjungi 100 Juta Turis pada 2024, Jadi Destinasi Terpopuler
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- Apa Saja Pengalaman Nezar Patria Usai Ditunjuk Jadi Wamenkominfo Baru? Begini Kata Jokowi
- Kapolda Papua Turut Jadi Korban Ricuh Pemakaman Lukas Enembe
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
相关推荐:
- Gibran Mau Bertemu FX Rudy, Bakal Balikin KTA PDIP?
- Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus
- 8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
- Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...
- Formula E Batal di Jakarta? Kata Ferdinand: Baguslah Dialihkan Daripada Buang
- Fatal, Pesawat Maskapai Pakistan Mendarat di Landasan Pacu yang Salah
- SEQURRA Dukung UMKM Lawan Pemalsuan Produk Lewat Teknologi Stiker QR Microtext
- OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO
- Kasus Dugaan Penggelapan Dana Bos Sinarmas Mandek, Pengusaha Ini Siap Lapor ke Istana
- Rektor Universitas Indonesia (UI) Gratiskan Uang Kuliah Anak Dosen dan Tendik yang Lolos UTBK
- Usut Kasus Korupsi di PT Timah, Kejagung Geledah 3 Lokasi
- Anggota MKMK Bintan R Saragih Ingin Anwar Usman Dipecat Sebagai Hakim Konstitusi
- KPK Persilakan Masyarakat Ikut Buru Harun Masiku: Tapi Biaya Sendiri
- Profil Firli Bahuri, Sosok Jenderal Polri yang Mundur dari Ketua KPK di Kasus Pemerasan SYL
- Gerak Cepat, BNN Ungkap 121 Kg Sabu Jaringan Internasional
- Periksa Rocky Gerung, Bareskrim Cecar Terkait IKN hingga Harga Komoditas Sawit
- Golkar Ingin Ikut Tentukan Pengganti Anies Baswedan, Takut Kecolongan Partai Penguasa?
- Geger! Hacker Bjorka Kini Targetkan Anies Baswedan: Karena Jakarta Bukan Hanya Sudirman dan Thamrin
- Olah TKP Lanjutan Jasad Ibu
- Kapolda Papua Turut Jadi Korban Ricuh Pemakaman Lukas Enembe