Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya melayangkan kritik keras terhadap lambannya respons pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), atas insiden peretasan situs PeduliLindungi.idyang disalahgunakan untuk promosi judi online.
Peretasan ini menjadi sorotan setelah konten perjudian muncul di laman PeduliLindungi.id, situs resmi dari aplikasi pelacak COVID-19 yang kini telah dihentikan dan diganti dengan aplikasi SatuSehat. Meski aplikasinya tidak lagi aktif, situs tersebut masih dapat diakses hingga akhirnya diblokir Komdigi pada 21 Mei 2025, setelah konten tak pantas terlanjur tersebar.
Ironisnya, tidak ada kejelasan mengenai siapa yang kini bertanggung jawab atas situs tersebut. Kementerian Kesehatan menyatakan situs bukan lagi menjadi wewenang mereka. Sementara itu, Telkom juga membantah masih mengelola domain tersebut.
Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
Alfons menilai kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan hilangnya tanggung jawab dari berbagai pihak yang sebelumnya berebut mengelola situs saat masih aktif digunakan.
"Bandingkan ketika situs PeduliLindungidigunakan waktu COVID, semua berlomba-lomba ingin mengelola situs dan layanan ini. Ketika ada anggaran, semua lembaga pemerintah berlomba-lomba untuk mengelola situs, namun setelah layanan selesai dan data masyarakat di tangan pengelola situs dan sudah tidak ada anggaran lagi. Ini semua berlomba-lomba lepas tangan," tegas Alfons dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).
Ia membandingkan penanganan insiden ini dengan langkah cepat pemerintah Korea Selatan saat menghadapi serangan siber terhadap perusahaan SK Telecom pada 20 April 2025. Dalam kasus itu, SK Telecom langsung mendeteksi infeksi malware dan melaporkan potensi kebocoran data sensitif seperti IMSI, kunci USIM, dan kontak di SIM card.
Baca Juga: Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital
Pemerintah Korea melalui Kementerian Sains dan TIK (MSIT) segera mengerahkan tim ahli, meminta laporan investigasi dalam waktu 24 jam, dan mendorong tanggung jawab penuh dari pihak operator. SK Telecom bahkan menghentikan sementara penerimaan pelanggan baru dan berkomitmen mengganti seluruh SIM milik 25 juta pelanggannya.
Alfons juga menyoroti minimnya peran Komdigi dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menjaga keamanan digital nasional. Ia menyayangkan perhatian kedua lembaga tersebut lebih tertuju pada isu-isu yang dianggap kurang relevan dibanding ancaman nyata seperti peretasan data publik.
“Hal-hal strategis seperti ini yang seharusnya diperhatikan oleh Komdigi dan BSSN sebagai lembaga yang seharusnya bertindak mengawasi ranah siber di Indonesia. Daripada mengurusi pembatasan bebas ongkir di platform e-commerce,” pungkasnya.
-
OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan BerlianMenko Luhut Pastikan Anggaran Program Makan Siang Gratis Dibagikan Bertahap2025年全球导演系大学排名4 Ikan yang Mengandung Magnesium, Mineral dengan Segudang ManfaatRocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran KebencianHarta Kekayaannya Terkecil, Anies: Memang Begitu Saja Kekayaan SayaSandiaga Beri Pelatihan Peningkatan Usaha 100 UKMKubu GanjarPasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah2025全球最好的珠宝设计大学排名
下一篇:Sebel Lihat Mukanya Pak RT, Pemuda Tusuk sampai Tewas
- ·Pencernaan Bisa Ambyar, Jangan Makan Semangka dengan 3 Makanan Ini
- ·Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS
- ·KPU Berkomitmen Pemutakhiran Sistem Sirekap untuk Pilkada Serentak 2024
- ·Ini Penjelasan HMI Soal Pencatutan Atribut Parade 'Kita Indonesia'
- ·Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- ·Sebelum Beli, Cek Dulu Update Harga Emas di Pegadaian pada 28 Mei 2025
- ·Skandal Mahasiswa yang Tilap Uang Tiket Coldplay Senilai Rp1,2 Miliar
- ·2025QS艺术专业类世界大学排名介绍
- ·Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- ·Korpri Larang Kerahkan PNS Aksi 'Kita Indonesia'
- ·Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
- ·Catat, 5 Manfaat Nanas yang Bikin Gairah Bercinta Meningkat
- ·Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- ·Jangan Coba
- ·5 Cara Membakar Lemak Perut dengan Cepat, Bikin Langsing dan Sehat
- ·Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
- ·Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara
- ·Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra
- ·Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim
- ·5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan
- ·Kabar Baik, Harga Baterai Kendaraan Listrik Turun Tajam, Mobi Listrik Jadi Murah Dong?
- ·Monas Siapkan Diri Hadapi Aksi Damai 212
- ·210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
- ·Jangan Coba
- ·Tak Lagi Dekat, Orang AS Kehilangan 90 Persen Sahabat Lamanya
- ·Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
- ·Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
- ·Berapa Lama Nasi Bisa Disimpan di Kulkas dan Freezer?
- ·FOTO: Batik Mangrove Sumatra Menuju Pasar Eropa
- ·Aurora Borealis dan Hujan Meteor Hiasi Langit China, Turis Terpukau
- ·Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat
- ·Jelang 114 Hari Terakhir Pemerintahannya, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Pimpinan MPR RI
- ·Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM
- ·Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai
- ·Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
- ·Mayapada Hospital Sukses Lakukan Operasi Mitral Valve Repair pada Anak