时间:2025-06-05 02:04:09 来源:网络整理 编辑:探索
SuaraJakarta.id - Habib Bahar bin Smith mengaku selalu mengutuk perbuatan terorisme. Sebab, tidak se quickq充值中心网页版
SuaraJakarta.id - Habib Bahar bin Smith mengaku selalu mengutuk perbuatan terorisme. Sebab,quickq充值中心网页版 tidak sepaham dengan dirinya.
Terdakwa kasus ceramah hoaks ini menilai, pelaku terorisme memiliki pemahaman yang sempit tentang istilah thogut.
Habib Bahar Smith pun menceritakan pernah berdebat dengan eks narapidana terorime, Abu Bakar Ba'asyir.
Debat itu terjadi saat Habib Bahar berada di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ia berdebat mengenai istilah thogut.
Baca Juga:Habib Bahar bin Smith: Cinta Tanah Air Sebagian daripada Iman
Hal itu disampaikan Bahar Smith ketika menjadi terdakwa dalam kasus ceramah hoaks di PN Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/7/2022).
"Saya pernah debat dengan Abu Bakar Ba'asyir, saya debat tentang thogutketika saya berceramah tentang NKRI," katanya.
Habib Bahar tak sependapat dengan kelompok ekstrimis atau terorisme yang menganggap pemerintah atau polisi sebagai thogut. Bahkan, ia mengaku juga dicap sebagai thogut.
"Thogutitu kan (istilah yang digunakan) teroris yang suka bom sana sini. Polisi dibilang thogut, hakim dibilang thogut. Saya saja dibilang thogut. Kenapa? Karena saya mengaku NKRI harga mati, Pancasila harga mati."
"Mereka (para teroris) memiliki pemahaman yang dangkal, yang sempit memaknai thogut," kata Habib Bahar.
Baca Juga:Pengakuan Fadli Zon Soal Jenazah Laskar FPI di Sidang Bahar Smith: Kondisi Tubuh Ada Luka-Luka
Cinta Tanah Air Sebagian daripada Iman
Lebih lanjut, Habib Bahar Smith juga mengaku tetap meminta jemaahnya mencintai Tanah Air atau NKRI dalam ceramahnya di Bandung yang berujung ke pengadilan.
Meski berceramah dan menyerukan jemaah untuk melawan kezaliman, Bahar Smith merasa mereka tidak akan terprovokasi. Karena sebelumnya telah menanamkan pada jemaahnya untuk mencintai NKRI.
"Saya meletakkan di hati mereka untuk cinta tanah air. Cinta tanah air adalah sebagian dari pada iman. Maka, barang siapa yang tidak punya cinta tanah air, tidak beriman. Jadi, itu penguatan kembali, NKRI dan UUD itu harga mati," kata dia.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara konstitusi yang menjamin kebebasan menyampaikan aspirasi dengan demo atau aksi untuk menasihati pemerintahan.
Namun, jika ada kebijakan pemerintah yang bagus, menurut dia, juga jangan terlupakan.
Sebelumnya SelanjutnyaSuharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya2025-06-05 02:00
Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap2025-06-05 00:47
Catat Tanggalnya, Kapan 1 Muharram 2024?2025-06-05 00:33
Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala2025-06-05 00:30
Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak2025-06-05 00:20
Massa Demo Tolak Pemilu Curang Berdatangan di Depan KPU2025-06-05 00:19
7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah2025-06-04 23:54
Macron ke RI, Danone Teken MoU dengan BGN2025-06-04 23:29
VIDEO: Hotel Legendaris di Las Vegas Dirobohkan demi Stadion Bisbol2025-06-04 23:27
PGN Bagikan Dividen US$271,5 Juta, Serta Rombak Jajaran Komisaris2025-06-04 23:21
Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman2025-06-05 01:51
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup2025-06-05 01:41
Ramai Jadi Obrolan, Ini Asal2025-06-05 01:34
'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya2025-06-05 01:04
FOTO: Menelusuri Jejak Romantisme Emily in Paris2025-06-05 00:36
Polisi Siaga Pendaftaran Laporan Hasil Pemilu di MK2025-06-05 00:33
Mau Traveling? 10 Negara Ini Pasang Tarif Mahal Buat Turis Asing2025-06-05 00:17
INFOGRAFIS: Frugal Living, Gaya Hidup Mewah yang Bikin Cepat Kaya2025-06-05 00:04
Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan2025-06-04 23:22
Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit2025-06-04 23:21