Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
SuaraJakarta.id - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menganggap rekayasa peristiwa tembak menembak dalam kasus kematian Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo,quickq 下载 suatu cara menghindar dari hukum.
Menurutnya, rekayasa itu wajar dilakukan oleh seseorang yang untuk menutupi perbuatan jahat yang dilakukan untuk menghindari tanggung jawab hukum.
"Ya wajar lah ada orang yang telah berbuat kejahatan lalu berusaha menghindar dari tanggung jawab hukum. Dengan cara membuat cerita yang dibuat-buat, berusaha merusak barang bukti dan membawa suatu cerita baru ke publik."
"Saya kira suatu cara untuk menghindar dari hukum ya," kata Adrianus kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (10/8/2022).
Baca Juga:Pakar Hukum Minta Komnas HAM Setop Penyelidikan Penembakan Brigadir J, Ini Alasannya
Adrianus menuturkan, dalam kasus Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo menggunakan kekuasaannya yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri, untuk menjalankan skenario tembak menembak tersebut.
![Komisioner ombudsman Adrianus Meliala [suara.com/Nikolaus Tolen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/12/29/99647-komisioner-ombudsman-adrianus-meliala-suaracomnikolaus-tolen.jpg)
"Iya, dia menggunakan aksesnya, staf-staf yang dimilikinya, kekuasaannya untuk melakukan cerita itu. Saya kira wajar saja orang punya sisi negatif dan yang bersangkutan lalu mengeluarkan sisi negatifnya," tutur Kriminolog UI.
Tak Ada Baku Tembak
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal terkait kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J, yang mengakibatkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE (Richard Eliezer atau Bharada E) atas perintah saudara FS (Ferdy Sambo—red)," ucap Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (9/8/2022) malam.
Baca Juga:Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Pakar Hukum: Ini Klimaks Penembakan Brigadir J
Kapolri mengungkapkan, pihaknya juga masih menyelidiki motif penembakan dalam kasus Brigadir J ini.
"Terkait motif, saat ini sedang dilakukan pendalaman. Tim terus bekerja," tutur Kapolri.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
(责任编辑:休闲)
Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump
Simak Baik
Fraksi Golkar Dorong Kahar Muzakir Jadi Pimpinan MPR RI Periode 2024
- Apa yang Terjadi Jika Sarapan Telur Setiap Hari?
- PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil
- Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 2020
- Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029
-
5 Buah Pereda Sakit Kepala, Tubuh Segar Pening Hilang
Daftar Isi 1. Pisang ...[详细]
-
Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop
Jakarta, CNN Indonesia-- Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan membatalkan rencana untuk me ...[详细]
-
Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
JAKARTA, DISWAY.ID -Institut Teknologi Sepuluh Nopember membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Se ...[详细]
-
5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
Jakarta, CNN Indonesia-- Singapura merupakan negara yang memiliki pasporterkuat di dunia berdasarkan ...[详细]
-
Saran Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check In
Jakarta, CNN Indonesia-- Menginap di hotelakan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Kegiatan stayca ...[详细]
-
Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
Jakarta, CNN Indonesia-- Sering nongol di beranda media sosial, red string theory bikin warganet kem ...[详细]
-
Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
JAKARTA, DISWAY.ID –Mahasiswa bakal terancam tak dapat ilmu karena dosen ASN di bawah Kementer ...[详细]
-
Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua
JAKARTA, DISWAY.ID- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan kesulitan dalam memastika ...[详细]
-
Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyebut pameran ‘May ...[详细]
-
Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
Warta Ekonomi, Jakarta - Visa resmi meluncurkan Visa Intelligent Commerce. Ia merupakan sebuah inisi ...[详细]
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- 10 Destinasi Wisata Thailand Favorit Turis versi Tripadvisor
- 4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
- Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
- Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka
- Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop
- Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat