时间:2025-06-05 02:10:39 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk mempe quickq是什么软件安全吗
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk memperkuat penetrasi investasi di Indonesia, sembari menyinggung bahwa pelaku usaha internasional lebih memilih negara dengan iklim bisnis yang ramah.
"Perusahaan adalah pelaku utama kerja sama perdagangan internasional dan paling peka terhadap lingkungan bisnis. Mereka tahu mana negara yang memberikan kemudahan dan lingkungan baik," kata Li Qiang dalam acara Indonesia–China Business Reception yang juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, serta para pengusaha dan pejabat kedua negara, di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga: Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
Ia menyebut China telah menjadi salah satu dari tiga besar sumber investasi asing terbesar Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut. Sejumlah proyek besar, seperti kereta cepat Jakarta–Bandung yang telah mengangkut hampir 10 juta penumpang, disebut sebagai bukti konkret keberhasilan kolaborasi kedua negara.
"Investasi China di Indonesia terus tumbuh dengan pesat," tegasnya.
Li Qiang juga menyatakan kerja sama di sektor infrastruktur, energi, dan pertanian semakin erat. China mendorong penguatan integrasi industri dan riset teknologi bersama, sembari membuka peluang berbagi pasar dan sumber daya melalui koridor ekonomi regional.
"Kami berharap pelaku usaha di kedua negara bisa memperkuat kerja sama, mendukung sistem perdagangan multilateral, dan mendorong ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Luhut Usul Indonesia-China Bentuk Joint Sovereign Wealth Fund
Ia menutup dengan optimisme terhadap masa depan hubungan ekonomi bilateral. Menurutnya, masa depan kerja sama Indonesia–China sangat cerah dan perlu dijaga bukan hanya di level pemerintahan, tetapi juga antar masyarakat.
Sebagai latar belakang, Presiden Prabowo Subianto dalam forum yang sama mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Tiongkok telah melampaui US$130 miliar atau sekitar Rp2.112 triliun per tahun. Ia menyebut Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, sekaligus pendorong pembangunan industri dan teknologi nasional.
Panggil Menteri BUMN, Presiden Prabowo Bahas Kesiapan Diskon Transportasi Nasional2025-06-05 01:32
Dua Tersangka Kasus Korupsi Timah Jalani Tahap II oleh Kejagung ke Kejari Jakarta Selatan2025-06-05 01:19
INFOGRAFIS: Cara Memperkirakan Lemak Visceral dalam Tubuh2025-06-05 01:15
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaru dengan Beragam Fitur Premium2025-06-05 01:14
Stress Kena Macet Tiap Hari, Yuk Cek Mental Anda lewat Platform ini2025-06-05 00:40
Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia2025-06-05 00:29
7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula2025-06-05 00:06
Studi Temukan Sindrom Patah Hati Lebih Mematikan pada Pria2025-06-05 00:01
BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati2025-06-04 23:59
Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB2025-06-04 23:25
KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar2025-06-05 01:57
FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari2025-06-05 01:49
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaru dengan Beragam Fitur Premium2025-06-05 01:22
Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan2025-06-05 01:11
Istilah Usia Kehamilan, Semester atau Trimester?2025-06-05 01:09
Basuki Hadimuljono Ajak WNI di Uzbekistan Ikut Bangun IKN: Kami Welcome2025-06-05 00:45
Pemudik Arus Balik Siap2025-06-05 00:43
Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam2025-06-05 00:01
VIDEO: Menikmati Kuliner Jepang di Festival Terbesar di New York2025-06-04 23:54
Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang2025-06-04 23:50