时间:2025-06-05 02:16:38 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Fenomena murid mengerjakan pekerjaan rumah (PR) menggunakan kecerdasan buatan a quickq最新安装包下载
JAKARTA,quickq最新安装包下载 DISWAY.ID --Fenomena murid mengerjakan pekerjaan rumah (PR) menggunakan kecerdasan buatan atau artifisial intelligence (AI).
Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi guru terkait dengan kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyoroti hal ini terkait dengan upaya mengedukasi guru.
BACA JUGA:Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!
BACA JUGA:Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple
"Yang penting sekarang ini adalah mengedukasi guru-gurunya, karena guru-guru ini pun juga harusnya paham bagaimana teknologi itu dimanfaatkan anak-anak dalam menjalankan tugas-tugasnya," terang Woro pada Ruang Refleksi Safer Internet Day 2025 di Jakarta, 27 Februari 2025.
Woro menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian pihaknya, mengingat penggunaan AI dapat berpengaruh pada kualitas serta penguatan pendidikan ke depan.
"Bagaimana sebenarnya menguatkan dari sisi guru di dalam mereka bisa mengidentifikasi, apakah ini hasil dari kerja mereka sendiri ataukah hanya mencomot dari AI," tuturnya.
Pasalnya, ia mengakui bahwa penggunaan AI dalam pekerjaan, baik bagi siswa ataupun pekerja di berbagai sektor.
"Tetapi kalau kita cermati dan kalau kita sama-sama pelajari, yang ditampilkan di AI itu adalah sifatnya umum atau general.
BACA JUGA:TERBARU! Cek Saldo Dana Bansos Pakai NIK KTP, Nama Kamu Masuk DTSEN
BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Tidak ada flavor terkait kondisi kekinian di Indonesia yang karakteristiknya semakin beragam," terangnya.
Maka dari itu, "Kejelian kita melihat hal tersebut harus ditanamkan kepada guru-guru. Kita harus memperkuat kapasitas guru untuk bisa lebih punya kemampuan untuk mengidentifikasi, ini tulisan anaknya sendiri atau dari generated AI itu."
Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis2025-06-05 01:32
Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?2025-06-05 01:18
Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni2025-06-05 01:06
Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya2025-06-05 00:44
Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna2025-06-05 00:39
Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya2025-06-05 00:27
Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah2025-06-05 00:19
Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia2025-06-05 00:04
Anindya Bakrie Dukung GSN Majukan Pertumbuhan Ekonomi RI2025-06-05 00:04
Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa2025-06-04 23:58
Penerapan Tarif Trump Diprediksi Menampar Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi Anjlok2025-06-05 02:05
Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon2025-06-05 01:44
Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza2025-06-05 01:11
Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza2025-06-05 01:08
Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK2025-06-05 00:52
Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik2025-06-05 00:17
Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT2025-06-05 00:17
Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT2025-06-05 00:10
Kontraktor Kasih 25 Ekor Sapi ke Zumi Zola, Katanya Cuma Niat Baik, Hmm...2025-06-04 23:48
Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal2025-06-04 23:45