您的当前位置:首页 > 热点 > Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta 正文
时间:2025-06-05 02:14:06 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kesigapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI s quickq下载地址安卓
Kesigapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI saat menangani kebutuhan medis para korban bentrokan dan terus meng-update situasi terkini dan jumlah korban saat terjadi kericuhan di beberapa titik di Jakarta diapresiasi oleh Anggota DPD RI Fahira Idris.
Menurutnya, kesigapan juga dilakukan Anies pascabentrokan dengan segera memperbaiki berbagai fasilitas yang rusak dan memulihkan kondisi dan aktivitas di beberapa titik pascakericuhan.
"Semua kewenangan pemprov dan kepala daerah sudah maksimal dilakukan Gubernur DKI Jakarta saat dan pascabentrokan 21 dan 22 Mei 2019. Bahkan, kesigapan Anies terus meng-updatejumlah korban mampu menghentikan kesimpangsiuran informasi terkait jumlah korban," kata Fahira melalui sairan pers, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Sandi Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan JK, Bahas Ricuh 22 Mei?
Lebih jauh lagi, lanjutnya, inisiatif memberikan informasi yang akurat tentang jumlah korban mampu mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong tentang besarnya jumlah korban untuk memprovokasi masyarakat agar kericuhan semakin besar.
"Kesigapan Gubernur Anies dan jajaran Pemprov DKI sudah maksimal, dan saya sebagai anggota DPD sangat mengapresiasinya. Hanya saja, saya menyayangkan ada narasi tidak elok terutama di media sosial yang melempar bola panas bentrok di Jakarta dengan menyalahkan gubernur. Bahkan kesigapan Pak Anies meng-updatejumlah korban disalahartikan banyak pihak. Pandangan keliru seperti ini harus diluruskan," jelasnya.
Menurut Fahira, di setiap terjadi bentrokan atau kerusuhan massa, salah satu isu yang paling potensial dijadikan alat pemicu untuk memperluas dan memperbesar kerusuhan adalah kesimpangsiuaran jumlah korban. Biasanya, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akan memberikan data yang menyesatkan terkait jumlah korban untuk memancing amuk massa.
"Alhamdulilah karena data korban terus di-updatePak Anies, tindakan provokasi dengan menyebar data jumlah korban yang tidak akurat bisa dicegah sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan kerusuhan tidak meluas. Walau kesigapan meng-updatedata korban ini disalahartikan banyak pihak, tetapi sekarang kita bisa lihat dampak baiknya," ujar Wakil Ketua Komite I DPD RI yang membidangi persoalan politik, hukum, dan HAM ini.
Baca Juga: Dibilang Preman Tanah Abang Ikut Kerusuhan 22 Mei, Haji Lulung Marah-Marah
Kesigapan penanganan korban oleh tim dan tenaga kesehatan Pemprov DKI juga maksimal dalam menangani korban sehingga dapat meminimalisasi jumlah korban yang jatuh.
"Pelayanan medis yang prima dan komunikasi publik yang cepat, tepat, dan akurat menjadi hal yang sangat penting dijalankan saat situasi terjadi seperti di Jakarta kemarin. Itu dilakukan dengan baik oleh Gubernur DKI dan jajarannya," pungkas Fahira.
Jepang Pakai Sistem Baru untuk Turis Indonesia, Cegah Overstay Ilegal2025-06-05 02:09
PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...2025-06-05 02:09
伦敦时装学院时尚管理专业详解2025-06-05 01:45
10 Buah Ini Jitu Bakar Lemak Perut, Diet Anti Gagal2025-06-05 01:32
Formasi Batuan Kuno 140 Juta Tahun Rusak, 2 Turis Terancam Penjara2025-06-05 01:30
Indonesia Dorong Wisata Kuliner Buat Gaet Wisatawan Mancanegara2025-06-05 00:27
Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah2025-06-05 00:12
Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit2025-06-05 00:09
Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur2025-06-04 23:51
Kota di China Ini Terapkan Bebas Visa untuk Turis Indonesia2025-06-04 23:30
Sebanyak 35 Pesawat Disiagakan untuk Kawal Penerbangan Haji 20252025-06-05 02:11
Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris JAD di Lombok Timur2025-06-05 01:41
Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok2025-06-05 00:42
NYALANG: Didekap Api Suci Persaudaraan2025-06-05 00:39
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!2025-06-05 00:31
Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?2025-06-05 00:26
Kapolri Tunjuk Irjen Imam Widodo sebagai Dankorbrimob Polri2025-06-05 00:13
52 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK2025-06-05 00:03
Kemang hingga Kota Tua, Jelajahi 5 Spot Mekarnya Tabebuya di Jakarta2025-06-04 23:53
Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah2025-06-04 23:40