818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri
时间:2025-06-03 15:05:47 出处:综合阅读(143)
Tugas tim pencari fakta yang dibentuk Kapolri,quickqios怎么下载 Jenderal Polisi Tito Karnavian, untuk mencari siapa pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan telah berakhir.
Wadah Pegawai KPK berharap, ada hasil signifikan dan bukti kuat yang ditemukan tim yang antara lain terdiri dari sejumlah pakar.
"Sehingga jika sudah ada titik terang siapa pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan yang hari ini sudah 818 hari belum terungkap, maka bisa segera ditetapkan sebagai tersangka, ditangkap dan diadili," kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap di Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Dengan belum ditemukannya pelaku penyiraman air keras ke muka Novel, maka rakyat dan juga para pegawai lembaga antirasuah hingga kini masih menunggu dan ingin mengetahui kejelasan siapa pelakunya.
"Karena kami pegawai KPK dan tentu saja rakyat Indonesia tentu menanti siapakah pelakunya baik di lapangan maupun jika ada aktor intelektualnya serta motifnya," katanya.
Karena itu, Yudi berharap agar Kepolisian dan tim yang telah dibentuk dapat mengumumkan siapa pelaku atau tersangka tersebut. Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat mengungkap kasus teror lain kepada pimpinan dan juga pegawai KPK.
"Misalnya peletakan benda di duga bom di rumah ketua KPK dan pelemparan bom molotov di rumah Pak Laode M Syarif (wakil ketua KPK)," ujarnya. [mus]
上一篇: 143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo
下一篇: Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
猜你喜欢
- Ditelantarkan Bertahun
- FOTO: Kue Cincin Kudapan Warga Gaza saat Idul Fitri di Pengungsian
- 麻省艺术与设计学院排名多少?
- Libur Lebaran, Pengunjung Snow World Makassar Meningkat 80 Persen
- Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Banding di PT DKI Jakarta Hari Ini
- 3 Alasan Prabowo
- Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
- 10 Hari Dibentuk, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka
- Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan