12 Anggota Keluarga Kena Penyakit Jamur Usai Jelajahi Gua Kelelawar
Rombongan turisyang juga merupakan keluarga besar yang terdiri dari 12 orang membawa pulang penyakit jamur dari Kosta Rika setelah mereka menjelajahi gua kelelawar.
Keluarga itu terdiri dari enam orang dewasa dan enam anak-anak. Keluarga itu tinggal di lokasi berbeda, tersebar di tiga negara bagian Amerika Serikat (AS), Georgia, Texas, dan Washington.
Mereka pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan sakit setelah liburan dari Kosta Rika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dari 13 anggota keluarga yang bepergian ke Gua Venado di Kosta Rika pada tanggal 21-28 Desember 2024, hanya 12 orang yang didiagnosis dengan histoplasmosis.
Histoplasmosis didefinisikan oleh CDC sebagai infeksi jamur, yang banyak menyerang paru-paru. Histoplasmosis disebabkan oleh organisme Histoplasma, yang sering ditemukan di tanah yang terkontaminasi kotoran burung atau kelelawar.
Kondisi ini sering salah didiagnosis, seperti pada kasus khusus ini. Salah seorang anggota keluarga tersebut ke rumah sakit dan harus dirawat karena hasil radiografi dadanya tidak normal. Temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kanker paru-paru.
Seperti dilansir Fox News, Ke-12 anggota yang mengunjungi gua tersebut jatuh sakit setelah 8-19 hari setelah terpapar. Anggota keluarga itu mengalami gejala sakit kepala, malaise, demam, keringat malam, mialgia, dan gejala pernapasan, serta gastrointestinal.
Mereka semua pulih sepenuhnya setelah 28 hari terpapar. Gua Venado di Kosta Rika juga dikaitkan dengan wabah histoplasmosis lain pada tahun 1998-1999 yang menyerang 51 orang.
Menanggapi wabah ini, CDC memberi tahu departemen kesehatan melalui pemberitahuan Pertukaran Informasi Epidemi untuk membantu mengidentifikasi kasus tambahan.
CDC telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar AS di Kosta Rika dan Kementerian Kesehatan Kosta Rika untuk memasukkan informasi tentang risiko histoplasmosis ke dalam formulir pelepasan tanggung jawab wisata gua.
Selain itu, Kedutaan Besar AS di Kosta Rika mengeluarkan peringatan kesehatan pada bulan Maret 2025 yang memberi tahu masyarakat tentang risiko tertular histoplasmosis dari wisata gua.
(wiw)-
Mengenal Tradisi Yu Sheng, Salad Keberuntungan di Tahun Baru ImlekAnindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di IndonesiaHadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80anMengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber KetakutanPegadaian Resmikan The Gade Tower, Permudah Koordinasi Unit Kerja#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok NegeriGelar Rejeki wondr BNIKeluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta RestuMakanan yang Harus Dihindari Saat Makan Malam, Awas Bikin BegahPolisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
下一篇:Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi
- ·Bikin Hotman Paris Opname, Seberapa Bahaya Gigitan Berang
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Maskapai Denda Penumpang Rp1 Juta Gara
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- ·Alamak! Anies Jadi Sasaran Empuk Amukan Publik: Sama Rakyat Garang, Sama Habib Ciut
- ·Ojol Resah! isu Merger Grab
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- ·Hindari Minum Air di Jam Ini Agar Tidur Lebih Berkualitas
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Aturan Baru Kota di Jepang, Merokok Kena Denda Rp105 Ribu
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- ·Liburan Panjang, Anies Ingatkan Penularan Klaster Keluarga Meningkat
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- ·Rapat Bappilu, Partai Golkar Tetapkan Langkah Akselerasi Kerja Pileg dan Pilpres 2024
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik Dunia untuk 2025
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut