Sindrom pada Bayi Baru Lahir Ditemukan, Diduga Terkait Obat Tertentu
Peneliti menemukan sindrom anyar pada bayibaru lahir. Kondisi cacat lahir ini dialami oleh bayi dari ibu yang menggunakan obatfentanil selama kehamilan.
Sejauh ini, sindrom tersebut dilaporkan terjadi pada 10 bayi baru lahir. Dokter menyebut bahwa sindrom yang dimaksud terbilang baru dan belum pernah dijelaskan sebelumnya.
Kesepuluh bayi tersebut dilaporkan terpapar berbagai obat selama masa kehamilan. Para dokter menemukan senyawa fentanil di tubuh bayi. Namun demikian, tak diketahui secara rinci waktu dan tingkat paparan obat yang dialami bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya terkait dengan gangguan penggunaan fentanil selama masa prenatal," ujar penulis studi Karen Gripp dari Nemours Children's Health di Wilmington, Delaware, AS.
Saat diperiksa, kesepuluh bayi tersebut bertubuh pendek, berkepala kecil, dan memiliki ciri wajah yang khas. Misalnya saja rahang wajah yang kecil dan hidung mancung.
Tak cuma itu, beberapa bayi juga mengalami bibir sumbing serta cacat pada kaki atau alat kelamin. Beberapa bayi bahkan dilaporkan memiliki ibu jari yang pendek dan lebar, atau jari kaki yang menyatu.
Beberapa gejalanya mirip dengan sindrom Smith-Lemli-Opitz (SLOS). Nama terakhir merupakan kelainan perkembangan yang disebabkan oleh mutasi pada gen kunci yang terlibat dalam pembuatan kolesterol. Namun, pengujian genetik dan tes biokimia tak menemukan bukti hubungan antara sindrom SLOS dengan kondisi yang dialami kesepuluh bayi.
Peneliti juga tak menemukan adanya hubungan antara fitur wajah bayi dengan sindrom alkohol pada janin. Analisis ini diperkuat dengan fakta bahwa hanya satu bayi yang dilaporkan terpapar alkohol selama masa kehamilan.
![]() |
Namun, lanjut Gripp, belum diketahui dengan pasti prognosis atau angka harapan hidup yang ditimbulkan. Hanya saja, satu anak dilaporkan meninggal dunia pada usia 3 bulan. Sementara yang lain masih menjalani perawatan khusus.
"Bayi-bayi ini menunjukkan beberapa keterlambatan perkembangan dan masalah makan sehingga memerlukan batuan medis," ujar Gripp.
Fentanil sendiri merupakan obat opioid kuat yang kerap digunakan sebagai analgesik atau pereda nyeri. Fentanil diketahui dapat melewati plasenta dan menyebabkan cacat lahir. Namun, bagaimana hal tersebut dapat menyebabkan gejala spesifik seperti yang terlihat pada sindrom pada bayi baru lahir ini masih belum diketahui pasti.
Hal yang penting untuk diketahui adalah sindrom ini hanya terjadi pada bayi yang lahir dari ibu dengan asupan fentanil dalam jumlah besar secara rutin.
"Ini sangat berbeda dengan mengonsumsi fentanil 1-2 kali selama kehamilan atau persalinan," ujar Gripp.
-
Daftar 7 Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo Hari ini, Ada Raffi Ahmad hingga Gus MiftahJokowi Groundbreaking Pembangunan Kantor Bank Mandiri di IKNKata OSO soal Hasil Quick Count: Ini Gila, Pemilu Gila!Fakta Baru Kematian Anak Tamara, Sebelum Kejadian Tersangka Browsing CCTV di TKPTukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?Gunung Rinjani Kembali Dibuka untuk Pendakian Mulai 3 April 2025Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan AdilBacaan 7 dan 5 Kali Takbir pada Salat Idulfitri Lengkap Arab LatinMendag Zulhas Resmi Buka Gelaran Jakarta X Beauty 202325 Inspirasi Kata
下一篇:Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- ·FOTO: Melihat Suasana Jelang Natal di Taipei
- ·Hakim Tolak Preperadilan MAKI Soal Penghentian Penyidikan Kasus Harun Masiku
- ·7 Buah Meningkatkan Kecerdasan Otak, Bikin Daya Ingat Kuat Anti
- ·7 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idulfitri
- ·Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- ·FOTO: Jalan
- ·5 Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Urat
- ·Bacaan 7 dan 5 Kali Takbir pada Salat Idulfitri Lengkap Arab Latin
- ·Kasus Diabetes Anak Meningkat, Kemenkes Bakal Pantau Melalui Aplikasi Guna Percepat Penanganan
- ·7 Buah Meningkatkan Kecerdasan Otak, Bikin Daya Ingat Kuat Anti
- ·7 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idulfitri
- ·Ahli Bagikan Tips Khusus saat Jalan Kaki agar Berumur Panjang
- ·Nama 151 Produk Halal Bermasalah, MUI
- ·Anies Buka
- ·Minum Kopi Setiap Hari Aman Buat Ginjal? Ini Batasnya
- ·Menag Ingin Mulai Tahun Depan Seluruh Pemeluk Agama Bisa Nikah di KUA, Ini Tujuannya
- ·5 Buah yang Mengandung Vitamin D, Bermanfaat Jaga Kesehatan Tulang
- ·Gunung Rinjani Kembali Dibuka untuk Pendakian Mulai 3 April 2025
- ·Mau Ikut Program Mudik Gratis Kemenhub Bawa Motor Naik Kereta Api? Catat Syarat Penting Ini Dulu
- ·4 Penyebab Masak Ketupat yang Bikin Gagal, Sebaiknya Perhatikan Ini
- ·9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting
- ·4 Penyebab Masak Ketupat yang Bikin Gagal, Sebaiknya Perhatikan Ini
- ·Trans Studio Banting Harga Tiket Masuk Sampai 8 April
- ·Kelupaan Mandi Besar Sebelum Salat Idulfitri, Apakah Sah?
- ·7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- ·Wagub DKI Amini Pernyataan Jokowi Soal PPKM Tak Efektif
- ·Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
- ·Menemukan Solusi Intoleransi Laktosa di Segelas Susu Kambing
- ·Tanggapi Pernyataan Ketua DPC Gerindra Jaktim Soal Anies, Legislator: Caper dan Gak Jelas!
- ·FOTO: Berburu Rempah di Mesir saat Ramadan
- ·Menko Airlangga Tegaskan PPN 12 Persen Tidak Berlaku Pada Biaya Pendidikan
- ·Harga Referensi CPO Melemah sedangkan Biji Kakao Menguat
- ·Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Pamer Jari Usai Nyoblos: Deg
- ·Semakin Banyak Negara Peringatkan Warganya Tak Liburan ke AS
- ·Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini
- ·Ahli Bagikan Tips Khusus saat Jalan Kaki agar Berumur Panjang