您的当前位置:首页 > 时尚 > Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara 正文
时间:2025-06-05 02:00:11 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Belum lama ini, masyarakat kembali dibuat khawatir usai salah satu perusahaan r 安卓系统quickq下载
JAKARTA,安卓系统quickq下载 DISWAY.ID --Belum lama ini, masyarakat kembali dibuat khawatir usai salah satu perusahaan ritel modern asal Korea Selatan, GS Supermarket dikabarkan akan segera menutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir bulan Mei 2025 nanti.
GS Supermarket akan tutup membuat sontak menjadi pembicaraan banyak pihak.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu hal serupa juga menghantam ritel modern asal Uni Emirat Arab, Lulu Hypermarket.
BACA JUGA:Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru-buru Jadikan Pendidikan Ala Wamil Jadi Program Nasional
BACA JUGA:Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menyebutkan bahwa salah satu faktor terbesar dibalik jatuhnya gerai ritel adalah persaingan dalam sektor ritel yang semakin besar.
“Mungkin coastingnya besar. Misalnya, tokonya cuma 10, kan tidak bisa bersaing dengan yang tokonya banyak,” jelas Budihardjo kepada Disway di Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025.
Selain itu, Budihardjo juga menambahkan adanya pergeseran dari belanja offline ke online juga turut mempengaruhi posisi ritel fisik di mata masyarakat.
Bahkan, kini tidak sedikit ritel modern yang sudah mulai menyediakan layanan jasa online shop di tokonya.
“Digitalisasi memang tidak terhindarkan, tapi toko offline bakal tetap relevan kedepannya,” ucap Budihardjo.
BACA JUGA:Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Bareskrim Beberkan Perkembangan Penyelidikan Kasus Ijazah Jokowi: Sudah Capai 90 Persen, Tinggal Uji Lab
Sementara itu menurut Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini lebih memilih untuk berbelanja harian juga turut berperan besar dalam melemahnya daya tarik pusat perbelanjaan.
“Kalau dulu kan orang belanja untuk kebutuhan seminggu atau dua minggu, sekarang orang belanjanya cuma untuk kebutuhan sehari,” jelas Mendag Budi kepada Disway dan awak media di kantornya.
Rekomendasi Posisi Bercinta buat Wanita yang Susah Orgasme2025-06-05 01:59
Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota2025-06-05 01:56
Niat Salat Witir 3 Rakaat dan Tata Caranya dengan Satu Salam2025-06-05 01:46
Chaca Novita Jalani Tes Urine Selain Dicecar Lebih Dari 20 Pertanyaan atas Video Porno Jaksel2025-06-05 01:35
Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia2025-06-05 01:30
Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan2025-06-05 01:03
Bolehkah Menerima Tamu di Kamar Saat Menginap di Hotel?2025-06-05 00:46
Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota2025-06-05 00:35
Siapapun yang Jadi, Pendamping Anies Harus Kuat Dibully2025-06-05 00:31
Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri2025-06-04 23:29
Hadiri Sertijab Menteri Pertahanan, Mahfud MD Kagum dengan Sosok Sjafrie Sjamsoeddin2025-06-05 01:56
KPK Berani Tetapkan Boediono Tersangka?2025-06-05 01:38
Siskaeee Klaim Instagramnya Hilang Sejak 2 Hari Lalu2025-06-05 01:33
Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media2025-06-05 00:56
PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi2025-06-05 00:32
Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?2025-06-05 00:27
Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?2025-06-05 00:14
Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah2025-06-05 00:11
Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah2025-06-05 00:10
Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit2025-06-04 23:41