Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
Langkah strategis Indonesia menuju swasembada energi semakin nyata dengan diresmikannya produksi dua lapangan migas strategis, Forel dan Terubuk. Kedua lapangan ini berada di South Natuna Sea Block B, Kepulauan Riau, dan dikelola oleh Medco E&P Natuna Ltd., anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi).
Peresmian dilakukan secara hybridoleh Presiden Prabowo Subianto langsung dari Istana Negara pada Jumat (16/5), sementara di lokasi FPSO (Floating Production, Storage, and Offloading) Marlin Natuna, peristiwa ini disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, serta Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan.
Proyek Forel dan Terubuk diperkirakan menyumbang produksi sekitar 30.000 BOEPD, terdiri dari 20.000 BOPD minyak dan 60 MMSCFD gas. Total investasi proyek ini mencapai sekitar USD600 juta atau sekitar Rp9,8 triliun.
Baca Juga: Banyak Blok Migas Mangkrak di Natuna, Bahlil Meradang: Harus Segera Diambil Alih!
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pencapaian ini. “Saya atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas berhasilnya saudara-saudara mencapai prestasi ini. Saya juga menyampaikan betapa bangganya kami pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia atas prestasi yang membanggakan ini, yaitu peresmian dua proyek ini yang merupakan peresmian pertama di bidang lifting migas pada masa pemerintahan baru yang saya pimpin,” ujarnya.
Salah satu sorotan dari proyek ini adalah penggunaan FPSO Marlin Natuna, hasil konversi dari kapal tanker pertama buatan anak bangsa, yang menjadi simbol kemandirian teknologi nasional.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menyampaikan rasa bangga atas kontribusi Medco dalam memperkuat ketahanan energi nasional. “Kami bangga dapat ambil bagian dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia. Proyek Forel dan Terubuk adalah hasil dari sinergi erat dengan Kementerian, SKK Migas dan para pemangku kepentingan lain, sekaligus wujud komitmen kami dalam menjalankan operasi migas yang andal, aman, efisien, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Baca Juga: Produksi Gas Capai 55 MMSCFD, Lapangan Anambas Resmi Digarap Perusahaan Migas Kuwait
Tak kalah antusias, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut bahwa proyek ini punya makna strategis besar. "Proyek ini mempunyai nilai strategis karena yang punya adalah anak kandung daripada Republik Indonesia, karena pekerjanya juga semua anak-anak negara Republik Indonesia. Termasuk kapal FPSO pertama juga adalah buatan 100% TKDN Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, juga mengapresiasi capaian ini sebagai hasil kerja sama erat antara pemerintah dan Medco. “Onstream-nya Lapangan Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting yang mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah dan Medco E&P dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional. Kami juga mengapresiasi komitmen perusahaan terhadap standar tinggi keselamatan kerja, kesehatan, dan lindung lingkungan,” ungkapnya.
-
Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah KesehatanDinilai Tegas, Antikorupsi, dan Pro日本游戏设计专业大学TOP3Peraturan soal Kripto, dan Rekomendasi Aplikasi yang Aman & CuanTerancam Pidana, Anies Justru Untung BesarIkut Kampanye Akbar Amin, Rian D'Masiv Harus Jalan Kaki 5 Km Hingga Dikawal Patwal Menuju JISFOTO: Bubur Lambuk, Sajian Ramadan Malaysia 'Perkawinan' dengan IndiaFDA Temukan Kandungan Kimia Berisiko, La RocheSatgas Covid3 Poin Penting Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD yang Diserahkan pada Jokowi
下一篇:Protes Trump, Kedai Kopi Kanada Ubah Americano Jadi 'Canadiano'
- ·Besok Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim, IPW Desak Ketua KPK Nonaktif Ditahan
- ·FDA Temukan Kandungan Kimia Berisiko, La Roche
- ·Mokel: Lelucon Membatalkan Puasa yang Viral di Media Sosial
- ·Usai Syukuran HUT ke
- ·Relawan 'Ganjaran Kita' Resmikan Sekretariat Nasional Hadapi Pemilu 2024, Siap Bergerak Door to Door
- ·Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
- ·Wafat di Bulan Ramadan: Rahmat Terbuka, Husnul Khatimah Menanti
- ·Penuaan Lambat, Studi Temukan Golongan Darah Ini Ternyata Awet Muda
- ·Berkaca dari Kasus Petinggi Kudus, KPK: Parpol Jangan Usung Mantan Koruptor!
- ·FOTO: Semarak Warna
- ·Disukai Banyak Warga Eropa, Batik Indonesia Bisa Mendunia
- ·VIDEO: Jangan Jadi Budak Dunia, Jadilah Hamba Allah yang Taat
- ·5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah, Dijamin Enggak Balik Lagi
- ·Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final
- ·Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Jateng dan Jatim
- ·Mokel: Lelucon Membatalkan Puasa yang Viral di Media Sosial
- ·Ketegangan Global Memanas, Harga Emas Kembali Bersinar Usai Tertekan Minggu Lalu
- ·VIDEO: Momen Raja Charles Uji Kemampuan CPR
- ·Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- ·Wapres Gibran Ajak Masyarakat Hayati dan Terapkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari
- ·Polisi Bantah Kalau Habib Rizieq Kabur, Lalu Kenapa Dirut RS Ummi Akan Diperiksa?
- ·Hanya dalam Hitungan Menit, Rendang 300 Kg Milik Willie Salim Raib
- ·INFOGRAFIS: Sumber
- ·TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
- ·Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 2024
- ·Selama Nyepi dan Idul Fitri 2025, Gunung Bromo Ditutup Total
- ·Anies Baswedan Didemo Pekerja Ambulans: Bayangkan! Diancam PHK saat Pandemi
- ·Dinilai Tegas, Antikorupsi, dan Pro
- ·TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
- ·Di Paripurna, Puan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara: Capek
- ·Driver Ojek Online Diringkus Polisi, Kasus Apa?
- ·Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam untuk Atasi Darah Tinggi
- ·Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?
- ·Dinilai Tegas, Antikorupsi, dan Pro
- ·RNI Menangkan Sengketa Lahan, Bagaimana Nasib Siswa Trisula?
- ·Deretan 10 Negara Paling Sedikit Dikunjungi Turis Asing