Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap pada proyek pembangunan PLTU Riau-1. Bahkan, menyita telepon seluler (ponsel) Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada beberapa alat komunikasi lain yang disita saat penggeledahan di sejumlah lokasi, dan saat ini komunikasi yang dilakukan Sofyan sedang dilakukan pengecekan, ada tidaknya keterlibatan dalam PLTU Riau-1 tersebut.
'Isi dari ponsel itu belum bisa saya sampaikan, tapi pasti penyidik akan mendalami ada atau tidak komunikasi antara pihak-pihak (dalam kasus) tersebut," terangnya di Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Diketahui, perkara dugaan suap PLTU Riau-1, KPK telah menetapkan tersangka yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih, yang diduga menerima suap dari Johannes B Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, yang merupakan kontraktor.
KPK menduga, Eni uang sebanyak Rp 4,5 miliar dari Johannes untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1.
-
AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan HukumEggi Sudjana Kembali Diperiksa5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai DilewatkanBunuh Diri Diduga Akibat Diancam Pinjol, Polisi Kontak Akun TwitterTugas ke India dan Lanjut ke Korsel, Mentan SYL Tidak Hadiri Panggilan KPKApa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah KecelakaanJangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek SampingnyaJadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang PolisiKorban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF
下一篇:Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
- ·FOTO: 'Kakizome', Asa Warga Jepang di Kontes Kaligrafi Awal Tahun
- ·Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
- ·Thailand Rebut Kembali Mahkota Raja Pariwisata ASEAN dari Malaysia
- ·Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya
- ·Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
- ·Ditegur KPK, Ditjen PAS Akui Kelalaian Sipir Lapas Sukamiskin
- ·出国必须要高考成绩吗?
- ·Bakal Ditutup Lagi Selama PSBB Total, Pengelola Mal: Kami Sudah Babak Belur
- ·8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
- ·Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF
- ·Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?
- ·Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah
- ·Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri Tembakau
- ·Tim Prabowo Minta Ini ke MK
- ·Ketua MK Komentari Batas Usia Capres Cawapres, Hensat: Biarkan DPR Yang Memutuskan
- ·Pimpin Doa di Upacara, Menag Yaqut Sebut Takdir Tuhan Selamatkan Pancasila
- ·Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif
- ·Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?
- ·Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
- ·Anies Jelaskan PSBB Total antara Lockdown di Awal Corona
- ·Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
- ·Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap
- ·Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
- ·Pidato Penutupan Rakernas ke
- ·Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
- ·HP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat Peliputan
- ·Penyidik Kejagung Mulai Periksa Saksi Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II
- ·FOTO: Misteri dan Keagungan Mada'in Saleh di Jantung Arabia
- ·Kamu Termasuk Penerima Bansos PKH Bulan September 2023? Cek Statusnya di Sini
- ·Investor Tembus 7 Juta, Saham Jadi 'Tabungan' Zaman Now
- ·Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf
- ·Total 15 Saksi Diperiksa Terkait Jasad Ibu
- ·Kuasa Hukum Prabowo Salah Kaprah Soal Ini
- ·Wamendag Terangkan Peran Perempuan dalam Upaya RI Menuju Ekonomi Hijau
- ·CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS
- ·Tim Prabowo Minta Ini ke MK