Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara
JAKARTA,quickq安装包苹果版下载 DISWAY.ID--Mabes Polri membentuk tim asistensi untuk membantu pengusutan kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang, ajudan pribadi Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan tim tersebut terdiri dari penyidik Bareskrim, tim Laboratorium Forensik, hingga Inafis.
"Tim sudah bekerja dengan mendatangi TKP serta olah TKP bersama-sama dengan tim dari Polda, serta melaksanakan hal-hal terkait dengan penyelidikan dan penyidikan lainnya," kata Sandi usai Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu di hotel Tribrata, Jakarta, Rabu, 27 September 2023.
BACA JUGA:Terungkap Penyebab Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Luka Tembaknya Jadi Petunjuk
Sandi mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu memeriksa saksi-saksi lain. Jika nanti dari hasil gelar perkara dibutuhkan keterangan Irjen Daniel, maka hal itu akan dilakukan.
"Dan nanti akan disimpulkan dari hasil penyelidikan-penyelidikan dan nanti akan digelar apakah dibutuhkan atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu membeberkan hasil autopsi Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya.
Ia mengatakan dari hasil autopsi itu diketahui jika Setyo meninggal akibat pendarahan parah yang disebabkan oleh tembakan pada dada kiri yang menembus hingga jantung dan parunya.
BACA JUGA:Fakta Baru! Anak Kolonel TNI AU yang Tewas Terungkap Mulanya Dibacok dan Dibakar Hidup-Hidup
"Dari hasil autopsi, sebab mati adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru mengakibatkan perdarahan hebat,” ujar Satake kepada wartawan, Senin, 25 September 2023.
Menurutnya, jenazah Setyo Herlambang sudah dikembalikan ke keluarga korban di Kendal dan bakal dimakamkan melalui upacara kedinasan.
下一篇:Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
相关文章:
- Akhiri Kampanye Hari Pertama Naik KRL, Anies Baswedan Janji Benahi Fasilitas Transportasi Umum
- Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati
- Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!
- Bank Woori Saudara Hadapi Kasus Fraud Rp1,2 Triliun, OJK Klaim Telah Beri Peringatan Sejak 2023
- Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
- Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
- Pengajuan Perbaikan Prabowo di MK Cacat?
- Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
- Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke
- Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara
相关推荐:
- Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
- Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes
- Pengajuan Perbaikan Prabowo di MK Cacat?
- Dominasi Starlink Mulai Dihadang, Jeff Bezos Siap Tantang Elon Musk!
- KPU Akan Lakukan Pengundian Nomor Urut Capres
- Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
- Hartadinata Abadi (HRTA) Bagikan Dividen Rp21 per Lembar Saham Usai Catat Kenaikan Pendapatan 68,97%
- Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- Bawaslu Bakal Kaji Unsur Pelanggaran Mayor Teddy Saat Debat Capres Pertama Pemilu 2024
- Dua Penggawa Timnas Indonesia Dapat Perhatian Pimpinannya di Kepolisian Jelang Semifinal
- Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- Anggota DPR Penuhi Panggilan KPK, Terkait Korupsi Kemenakertrans
- 54 Saksi Dugaan Kasus Pemerasan Terhadap Eks Mentan SYL Telah Diperiksa
- Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
- Pasangan Prabowo
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- Konflik Iran
- KPU Akan Lakukan Pengundian Nomor Urut Capres
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka