7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
Daftar Isi
- Cara mudah memulai hidup slow living
- 1. Mendekatkan diri dengan alam
- 2. Bermeditasi
- 3. Berjalan-jalan di alam
- 4. Ubah ritme sehari-hari
- 5. Memasak
- 6. Makan dengan perlahan
- 7. Hindari gadget
Beberapa orang memiliki keinginan untuk mengubah hidup mereka. Salah satunya dengan menerapkan slow living. Tapi, bagaimana sebenarnya cara memulai gaya hidup slow living?
Sesuai dengan namanya, slow livingadalah cara hidup yang berlawanan dengan kecepatan masyarakat modern. Slow livingibarat hidup santai dengan menikmati berbagai momennya.
Prinsip dari slow livingadalah mencari keseimbangan dengan cara melambat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Cara mudah memulai hidup slow living
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa cara mudah memulai hidup slow living.
1. Mendekatkan diri dengan alam
Anda bisa mencoba berkebun atau kegiatan yang memiliki banyak interaksi dengan alam. Atau, Anda juga bisa memilih tempat tinggal yang agak berjarak dengan kepadatan kota.
Alam menunjukkan tentang pentingnya pola waktu dan menikmati lingkungan sekitar.
Nyatanya, kegiatan berkebun ampuh untuk melawan kecemasan atau kejenuhan. Dengan berkebun, akan muncul pemahaman bahwa Anda tak dapat mengendalikan segala hal.
2. Bermeditasi
![]() |
Sama seperti berkebun, meditasi adalah cara untuk menangkal gaya hidup yang semakin cepat di antara manusia-manusia modern.
Meditasi bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah atau di tempat kerja. Meditasi membantu mencapai keseimbangan psikologis.
Ketika bermeditasi, Anda akan memperhatikan emosi dan perasaan yang sebenarnya.
Anda juga bisa mencoba yoga. Aktivitas ini bisa membantu mencapai perasaan dengan melibatkan aspek fisik dan melatih kekuatan tubuh.
3. Berjalan-jalan di alam
Berjalan di tengah kota dapat meningkatkan stres. Hal ini dipicu suara mobil, lalu lintas, dan sampah.
Berjalan di alam terbuka bisa menjadi kesenangan tersendiri bagi fisik dan pikiran Anda. Efek alam terbukti secara ilmiah terhadap kesehatan kita dengan cara meningkatkan kebahagiaan.
Lihat Juga :![]() |
4. Ubah ritme sehari-hari
Coba lah untuk melakukan segala kegiatan tanpa direncanakan. Kegiatan terlalu mekanis tidak sejalan dengan slow living.
Lakukan dengan sengaja dan ubah menjadi ritual sehari-hari. Mulai dari saat mandi, sarapan, berpakaian, atau memikirkan apa yang sedang Anda lakukan.
5. Memasak
Jangan biasakan beli makanan siap saji. Seperti berkebun, memasak juga bisa membuat diri lebih rileks dan meningkatkan konsentrasi.
Buat lah masakan dari berbagai resep. Nikmati segala prosesnya, cicipi, dan rasakan tiap rasa serta teksturnya.
6. Makan dengan perlahan
Nikmati segala makanan dan kunyah dengan perlahan. Pusatkan perhatian pada makanan dan hindari makan dengan tergesa-gesa.
7. Hindari gadget
Saat kesempatan itu ada, beri Anda waktu agar terlepas sejenak dari teknologi. Nikmati kesendirian dan lingkungan sekitar.
(pli/asr)(责任编辑:综合)
Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu
Tanda Tangani PKS, Baznas RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al
- VIDEO: Menikmati Kuliner Jepang di Festival Terbesar di New York
- Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
- Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
- Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
- Target Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
- Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
-
Angkor Wat Warisan Dunia UNESCO Paling Fotogenik, Borobudur Gimana?
Jakarta, CNN Indonesia-- Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, telah mengabarkan kepada publik bahwa s ...[详细]
-
VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
Jakarta, CNN Indonesia-- Panel yang dibuat oleh LG ini bisa diputar, ditekuk, bah ...[详细]
-
9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat
Daftar Isi 1. Makan terlalu banyak ...[详细]
-
Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar
SuaraJakarta.id - Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven telah selesai jalani pemeriksaan. Ked ...[详细]
-
Bobot Penilaian SKB CPNS 2024 Berapa? Berikut Informasinya
JAKARTA, DISWAY.ID --Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 akan segera memasuki tah ...[详细]
-
Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres
JAKARTA, DISWAY.ID- Pengacara Pembela Pilar Konstitusi (P3K) melaporkan kasus kebocoran informasi Ra ...[详细]
-
Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
SuaraJakarta.id - Persepakbolaan Indonesia tengah berduka. Ratusan orang meninggal dalam Tragedi Kan ...[详细]
-
Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
Daftar Isi Orang yang tidak boleh minum madu ...[详细]
-
KAI Selamatkan Aset Negara Tanah dan Bangunan Senilai Lebih dari Rp1 Triliun
JAKARTA, DISWAY.ID- KAI telah menyelamatkan aset negara lebih dari Rp1 triliun selama tahun 2024.Vic ...[详细]
-
9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat
Daftar Isi 1. Makan terlalu banyak ...[详细]
Usai Mundur dari Pejabat Istana, Elon Musk Langsung Hina Presiden: 'Menjijikan'
Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
- Makan 7 Sayuran Tinggi Kalsium Ini buat Persiapan Usia Senja
- Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu