您的当前位置:首页 > 热点 > Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA 正文
时间:2025-06-05 03:25:54 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan blok Eurasian Eco quickq充值页面
Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan blok Eurasian Economic Union (EAEU) melalui pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev, Kamis (29/5), di Jakarta. Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah strategis Indonesia dalam menuntaskan perundingan Indonesia–EAEU Free Trade Agreement(I-EAEU FTA) yang telah dimulai sejak Desember 2022.
Pertemuan berlangsung produktif dengan membahas kemajuan signifikan dalam proses negosiasi I-EAEU FTA. Kedua menteri menyatakan bahwa sebagian besar isu strategis, termasuk akses pasar untuk produk unggulan kedua pihak, telah disepakati. Proses kini memasuki tahap finalisasi, dan kedua belah pihak optimistis kesepakatan dapat dituntaskan tahun ini.
“Terwujudnya I-EAEU FTA akan memberikan sinyal positif bagi pasar ekonomi global,” ujar Menko Airlangga, seraya menyebut bahwa kesepakatan ini menjadi fondasi penting dalam membangun kemitraan ekonomi yang lebih dalam antara Indonesia dan kawasan Eurasia.
Baca Juga: RI-EAEU Optimis Perundingan Perjanjian Dagang Kedua Pihak Selesai Tahun Ini
Blok EAEU yang terdiri atas lima negara—Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgizstan—dilihat sebagai mitra strategis dengan populasi gabungan mencapai lebih dari 180 juta jiwa. Nilai perdagangan Indonesia dengan EAEU menunjukkan tren positif, dengan total mencapai USD4,09 miliar sepanjang 2024, tumbuh hampir 8% dari tahun sebelumnya.
Menteri Slepnev menekankan keinginan EAEU untuk melakukan diversifikasi perdagangan dengan Indonesia. Ia menyatakan kesiapan membuka dialog langsung antara pelaku usaha kedua belah pihak demi meningkatkan pemahaman potensi kolaborasi.
“Pertumbuhan PDB Indonesia yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan keberhasilan kebijakan yang dijalankan,” ungkap Slepnev. Ia menambahkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota EAEU mencapai 4,4%, lebih tinggi dari rerata global, menjadikan kerja sama ini semakin relevan di tengah tantangan perdagangan internasional.
Baca Juga: Pemerintah Gulirkan 6 Paket Stimulus Mulai 5 Juni 2025, Airlangga: Untuk Dorong Perekonomian
Pertemuan ini juga menegaskan pentingnya relasi strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi dunia. “Saya pikir ini menunjukkan bahwa kita adalah good friends and true friends. Jadi, saya pikir itulah gunanya sahabat. Selama turbulence time, kita bisa menyelesaikan negosiasi dan kita bernavigasi ke arah yang sama,” ujar Airlangga menutup pertemuan.
Hadir dalam pertemuan ini antara lain Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono, serta Staf Ahli dan Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto dan Johni Martha.
3 Alasan Kenapa Kucing Kamu Suka Makan Rumput2025-06-05 03:08
Studi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan Reservasi2025-06-05 03:05
Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China2025-06-05 02:41
Manfaat Madu untuk Wajah, Jadi Skincare Alami2025-06-05 02:07
Harga Minyakita Naik Gopek Lagi, Stok Hampir Kosong2025-06-05 01:19
Studi: Kebiasaan Tidur Sehat Bikin Umur Lebih Panjang hingga 5 Tahun2025-06-05 01:12
Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat2025-06-05 01:06
Jalan Kaki 250 Ribu Langkah Seminggu, Apa yang Terjadi pada Tubuh?2025-06-05 01:03
5 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Bisa Jadi Racun2025-06-05 01:03
Anggota DPR RI Minta KY Periksa Hakim PN Jakpus : Kalau Perlu 'Non Palu' kan2025-06-05 01:02
China Center di Poltekpar Bali Diyakini Perkuat SDM Pariwisata RI2025-06-05 03:15
Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi2025-06-05 02:58
Studi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan Reservasi2025-06-05 02:41
Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim2025-06-05 02:30
Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global2025-06-05 02:11
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda2025-06-05 01:41
Menkominfo Mengaku Siap Jika Dipanggil Kejagung Kembali2025-06-05 01:41
Menkominfo Mengaku Siap Jika Dipanggil Kejagung Kembali2025-06-05 01:40
Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran2025-06-05 01:37
QS建筑学专业排名介绍2025-06-05 00:44