Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?
Gempa bumi menjadi bagian dari keseharian warga kota Italia, Pozzuoli. Pasalnya dalam tiga bulan terakhir, kota ini sudah diguncang gempa sebanyak 2.500 kali.
Namun, arti penting Pozzuoli lebih dari sekadar sejarah, karena terletak di atas tanah yang 'bergejolak'. Sejak bulan Agustus 2023, wilayah ini telah mengalami lebih dari 2.500 kali gempa, dengan gempa terkuatnya berkekuatan 4,2 skala Richter pada tanggal 27 September lalu.
Kondisi ini menyebabkan dasar lautnya naik. Para ahli mengkhawatirkan terjadinya 'krisis seismik' yang terjadi lagi sejak awal tahun 1980-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyebabkan ketakutan, gempa yang sering terjadi di Pozzuoli ini telah membuat dasar laut naik sehingga membatasi akses ke pelabuhan bersejarah di sana. Averna, seorang nelayan setempat, menyesalkan hilangnya tempat menyelam untuk anak-anak yang kini hanya tinggal sepetak tanah dan rumput liar di tepi pantai.
Seperti dikutip Nature World, Pozzuoli terancam bahaya karena lokasinya yang berada di atas gunung berapi yang sedang 'tertidur', Campi Flegrei (Ladang Phlegraean). Area vulkanik ini juga memiliki kawah dan kaldera, punya fitur panas bumi seperti fumarol, mata air panas, dan kolam lumpur.
Lihat Juga :![]() |
Getaran yang terus menerus berasal dari pergerakan magma dan fluida bawah tanah dan menghasilkan tekanan-tekanan pada batuan permukaan. Fenomena ini dikenal sebagai bradyseisme, yaitu naik turunnya permukaan bumi karena pengisian atau pengosongan ruang magma bawah tanah atau aktivitas hidrotermal.
Bradyseisme dapat menyebabkan fluktuasi tanah, menggoyahkan struktur, dan menimbulkan risiko seperti tanah longsor dan tsunami.
Campi Flegrei, sebagai salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia, lokasinya sangat dekat dengan wilayah padat penduduk. Campi Flegrei pernah mengalami letusan pada tahun 1538 dan membentuk gunung berapi baru yang bernama Monte Nuovo.
Gunung ini juga pernah meletus dahsyat 39 ribu tahun lalu yang dinilai berdampak pada iklim global. Pozzuoli lokasinya dekat dengan Pompeii, salah satu kawasan terkenal di Italia yang terkubur abu vulkanis karena letusan gunung berapi Vesuvius pada tahun 79 masehi.
Para ahli terus memantau Campi Flegrei menggunakan seismometer, GPS, satelit, dan pengukuran gas. Upaya ini dinilai membantu dalam memahami dinamika sistem gunung berapi, memprediksi potensi letusan, dan berkolaborasi dengan pihak berwenang dan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat, termasuk evakuasi massal dan krisis kemanusiaan.
Pozzuoli adalah sebuah kota di Italia yang menawan di Kota Metropolitan Napoli, punya sejarah yang mengakar sejak berdirinya kota ini sebagai koloni Yunani di Dicaearchia pada tahun 531 SM.
Selama berabad-abad, kotayang dibentuk oleh pengaruh Yunani, Samnite, dan Romawi, yang meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang indah.
Terletak di Semenanjung Phlegraean, Pozzuoli merupakan rumah bagi reruntuhan kuno, termasuk Amfiteater Flavian yang terbesar ketiga di Italia. Ada pula Macellum yang dikenal sebagai bangunan bersejarah berupa pasar dan perdagangan kuno yang ramai pada zamannya.
(dhs/chs)-
Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja ASTuris AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di JepangJalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVRSatgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka ke Kejagung, Plt Ketum PSSI BelumPesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 PersenPertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan LainWaduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPKFOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo
下一篇:Renungan Natal 2024, Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat
- ·Kota Bekasi Perpanjang PSBB sampai 4 Juni
- ·Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- ·Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
- ·Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- ·FOTO: Menelusuri Sudut
- ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- ·Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- ·Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- ·Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
- ·Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- ·FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- ·Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- ·Kota Terkecil Dunia Dihuni 52 Orang, Simpan Resep Rahasia 2 Ribu Tahun
- ·Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- ·Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
- ·Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- ·Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
- ·Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- ·FOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo
- ·Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- ·Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini
- ·Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- ·Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- ·Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- ·FOTO: Tuna Raksasa 276 Kg Terjual Rp21 Miliar di Jepang
- ·Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- ·Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
- ·Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- ·Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- ·Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- ·SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- ·Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- ·Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
- ·Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi