Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
Daftar Isi
- Beras terbaik untuk menurunkan berat badan
- 1. Beras merah
- 2. Beras merah marun (Red Rice)
- 3. Beras hitam
- 4. Beras basmati (Whole Grain)
- 5. Beras parboiled
Saat menurunkan beratbadan, nasisering jadi 'kambing hitam' utama yang konon bisa bikin gagal diet. Banyak orang langsung mencoret nasi dari menu saat ingin menurunkan berat badan.
Tapi, benarkah nasi penyebab kenaikan berat badan? Jawabannya: tidak selalu.
Faktanya, kamu masih bisa menikmati nasi dan tetap langsing, selama tahu jenis nasi yang tepat dan cara menyajikannya. Kunci utamanya bukan menghindari nasi sama sekali, melainkan memilih jenis beras yang lebih sehat, mengatur porsi, dan menyantapnya bersama lauk bergizi seimbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi dari European Association for the Science of Obesity bahkan menemukan bahwa orang yang makan sekitar 150 gram nasi per hari memiliki tingkat obesitas lebih rendah dibanding mereka yang makan kurang dari 14 gram. Hal ini menunjukkan bahwa porsi dan kualitas diet secara keseluruhan lebih penting daripada sekadar menghilangkan nasi.
Beras terbaik untuk menurunkan berat badan
Tidak semua beras diciptakan sama. Berikut beberapa jenis beras yang lebih bersahabat untuk diet mengutip Health Shots:
1. Beras merah
Beras merah kaya akan serat yang memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama. Dalam studi oleh American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi biji utuh seperti beras merah dikaitkan dengan lemak tubuh yang lebih rendah.
2. Beras merah marun (Red Rice)
Red rice mengandung anthocyanin dan antioksidan tinggi. Selain membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, beras ini juga bersifat anti-inflamasi.
3. Beras hitam
Dikenal juga sebagai forbidden rice, beras hitam tinggi protein dan serat, serta mampu menstabilkan gula darah. Ini penting karena lonjakan gula darah bisa memicu rasa lapar berlebih. Kandungan antioksidannya juga membantu pembakaran lemak lebih optimal.
![]() |
4. Beras basmati (Whole Grain)
Basmati utuh punya indeks glikemik lebih rendah dibanding nasi putih biasa. Artinya, ia tidak langsung membuat gula darah melonjak, hal yang penting dalam pengaturan berat badan.
5. Beras parboiled
Dikenal juga sebagai converted rice, beras ini diproses dengan cara direndam dan dikukus sebelum digiling. Hasilnya? Serat dan nutrisi lebih banyak tersimpan, dan dampaknya terhadap gula darah pun lebih rendah dibanding nasi putih biasa.
Dari kelima beras tersebut, beras merah dan beras hitam menempati posisi teratas untuk diet karena kandungan serat dan nutrisinya. Keduanya membantu mengontrol rasa lapar, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan metabolisme. Tapi jika Anda tetap ingin makan nasi putih, itu juga boleh, asal porsinya pas dan tidak berlebihan.
[Gambas:Video CNN]
-
METRO Super Crazy Deal Diskon hingga 80%+10%, Berlaku Cuma Hari Ini!Wamenkumham Ditetapkan KPK Jadi Tersangka GratifikasiStudi Temukan Durasi Bercinta yang Ideal agar MemuaskanKeseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari OptimalMenteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Kini Jadi 3.000 UnitWaspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan AhliMendag dan Pertamina Sidak SPBE Tanjung Priok Pastikan LPG 3 Kg Sesuai TakaranVIDEO: Toko Roti di Paris Ikut Ramaikan Olimpiade Paris 2024Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
下一篇:Cara Ini Diyakini Bisa Panggil Cuan di Tahun 2024 Menurut Feng Shui
- ·Mitra Utama Investasi, RI Sampaikan Berbagai Potensi Kerja Sama Strategis ke Prancis
- ·Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- ·Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bagaimana Dampaknya Jika Benar
- ·2025艺术研究生留学申请时间规划表
- ·Laba Bersih Anjlok 77 Persen, Emiten Milik Grup Salim Ini Fokus Perkuat Efisiensi Operasional
- ·Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli
- ·Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- ·Bisakah Roti Bertahan hingga Delapan Bulan? Begini Cara Simpannya
- ·Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis
- ·Gerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal Soedirman
- ·Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- ·Bankir 'Tukang Insinyur' ini Raih Doktor Kehormatan dari University of Cambodia
- ·Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
- ·Hotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat Sarapan
- ·Cerita Sukses Purwanto Bisnis Camilan Tradisional Tembus Omzet Jutaan Berkat Desa BRILiaN
- ·Terpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
- ·Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
- ·Sekjen Rakyat Progresif: Putusan MK Substantif dan Progresif
- ·KKP Minta Nelayan Selalu Pantau Prakiraan Cuaca dan Informasi Keselamatan
- ·Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF Bali
- ·Mendikdasmen Apresiasi Seluruh Pihak yang Menjadikan Indonesia Bangsa Berprestasi
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali Normal
- ·Bankir 'Tukang Insinyur' ini Raih Doktor Kehormatan dari University of Cambodia
- ·Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi
- ·Simak Tips Pertamina Cek Tabung LPG 3 Kg agar Sesuai Takaran
- ·Dongkrak Potensi Industri Hijau dan Hilirisasi Nikel, Kemenperin Jalin Kerjasama dengan UNIDO
- ·Bisakah Roti Bertahan hingga Delapan Bulan? Begini Cara Simpannya
- ·Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali Normal
- ·Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!
- ·NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati
- ·Terpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
- ·Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- ·Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku
- ·10 Tempat di Jakarta Gelar Pertunjukan Barongsai Saat Imlek 2024
- ·2025QS艺术设计大学排名介绍