Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini menyusul belum tercapainya gencatan senjata dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin

Trump mengatakan bahwa pemimpin negara itu tengah bermain api menyusul gelombang serangan drone dan rudal terbesar dari Rusia ke Ukraina.

“Apa yang Vladimir Putin tidak sadari adalah bahwa jika bukan karena saya, banyak hal buruk sudah akan terjadi pada Rusia. Dia sedang bermain api!” tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social,dilansir Rabu (28/5).

Baca Juga: Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina

Komentar Trump menambah ketegangan antara dirinya dengan Putin. Ia juga ingin menunjukkan bahwa dirinya berusaha menegaskan peran pentingnya dalam menjaga stabilitas global, khususnya dalam konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.

• ·Dari 144 Perusahaan Asuransi, Baru 110 Penuhi Syarat Ekuitas 2026
• ·DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
• ·Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
• ·Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun
• ·Tak Terima, Eggi Sudjana Lakukan Praperadilan
• ·Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 2030
• ·WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas
• ·Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
• ·Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Isra Mi'raj
• ·Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi Ketua
• ·FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
• ·Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar
• ·Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?
• ·Gatot Dewa Broto Digoblok
• ·7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang
• ·Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun