Kelompok Paling Rentan Terpapar Virus HMPV, Perokok dan Bayi Termasuk
时间:2025-06-03 12:30:50 出处:时尚阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Anak-anak
- 2. Lansia
- 3. Penderita penyakit kronis quickq官网地址是多少
- 4. Individu dengan kekebalan tubuh lemah
- 5. Perokok berat
- 6. Bayi dan balita
- 7. Orang dengan paparan tinggi di tempat umum
Human Metapneumovirus atau HMPV virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, kini telah ditemukan di Indonesia. Virus ini, meski biasanya menyerupai flu biasa dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas, ternyata bisa menimbulkan komplikasi serius pada kelompok tertentu.
Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan selain anak-anak dan kelompok lanjut usia, perokok berat juga termasuk dalam kelompok rentan terpapar virus ini.
Menurut dia sistem pertahanan saluran pernapasan pada perokok sudah melemah. Maka saat virus tersebut masuk, gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ketika fungsi ini terganggu, risiko infeksi, termasuk HMPV, meningkat signifikan," jelasnya.
Tidak hanya itu, perokok berat juga cenderung memiliki kerentanan lebih besar terhadap penyakit paru-paru kronis seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) dan asma. Penyakit-penyakit ini menjadi faktor risiko tambahan komplikasi akibat infeksi HMPV.
Dalam kesempatan itu, Erlina juga memaparkan secara rinci siapa saja kelompok rentan terpapar virus HMPV. Berikut rinciannya.
1. Anak-anak
Sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna membuat mereka lebih rentan tertular. Selain itu, kebiasaan berkumpul di sekolah atau tempat bermain meningkatkan risiko penularan antar anak.
2. Lansia
Penurunan sistem imun seiring bertambahnya usia membuat mereka lebih mudah mengalami infeksi. Komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia juga lebih sering terjadi pada lansia.
3. Penderita penyakit kronis
Orang dengan penyakit seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), diabetes, atau penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi.Sistem tubuh mereka biasanya sudah melemah, sehingga kurang mampu melawan virus.
4. Individu dengan kekebalan tubuh lemah
Orang dengan HIV/AIDS atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif (seperti kemoterapi) lebih mudah terinfeksi.
5. Perokok berat
Fungsi bulu-bulu getar di saluran pernapasan yang melemah akibat paparan asap rokok membuat saluran napas lebih rentan terhadap infeksi. Perokok juga cenderung memiliki gangguan pernapasan yang meningkatkan risiko komplikasi.
6. Bayi dan balita
Sistem imun mereka yang belum matang, ditambah paparan dari lingkungan, menjadikan bayi dan balita masuk dalam kelompok paling rentan.
7. Orang dengan paparan tinggi di tempat umum
Pekerja di sektor transportasi, pendidikan, atau pelayanan umum yang sering kontak dengan banyak orang memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus ini.
(tst/wiw)上一篇: Viral, Kuburan di Tengah Jalan: Jakarta Sempit Bos!
下一篇: Khofifah Bantah Rommy, Pengacara: Kita Lihat Saja Nanti
猜你喜欢
- Ini 6 Manfaat Mengejutkan Minum Air Rebusan Daun Sirsak
- Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- 17 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan Atasi Kebakaran Rumah di Menteng
- Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!
- Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- 2025年日本艺术类大学排名一览表
- Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses