Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
时间:2025-06-03 12:14:10 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq安卓版 DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun, produk-produk dari industri kemasan kini telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan pasar relatif tinggi.
Oleh karena itulah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kemasan pasar dalam negeri, yang memiliki cukup potensial karena terkait erat dengan industri manufaktur, terutama industri makanan dan minuman.
Menurut keterangan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, ada beberapa faktor yang turut memengaruhi pertumbuhan industri kemasan, di antaranya kemajuan teknologi pengemasan dan pencetakan, tuntutan estetika hingga meningkatnya permintaan terhadap kemasan inovatif.
BACA JUGA:Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak-Anak Palembang
BACA JUGA:Membantu Masyarakat Miskin dengan Bantuan Pangan Berkualitas dari Perum BULOG
"Meningkatnya permintaan terhadap makanan dan minuman kemasan serta berkembangnya industri farmasi selama pandemi juga memengaruhi pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan," ujar Putu dalam keterangan resminya pada Kamis 10 Oktober 2024.
Kendati begitu, Putu juga menambahkan bahwa industri kemasan tak luput dari tantangannya sendiri.
Menurut Putu, penjualan mesin pengemasan yang dikombinasikan dengan penjualan bahan baku kertas dalam satu harga (bundling) merupakan salah satu hal yang menyebabkan belum optimalnya penyerapan kertas di dalam negeri.
Untuk itulah, Kemenperin juga mendorong produsen mesin pengemasan untuk mulai berinvestasi atau melakukan transfer teknologi kepada produsen-produsen dalam negeri.
BACA JUGA:Dishub DKI Siapkan Kantong Parkir Saat Jakarta Running Festival 2024, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi
Putu optimistis, bahwa pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan yang dinilai masih memiliki peluang tinggi.
"Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi e-commerce, peningkatan jumlah start up produk serta pola perilaku masyarakat yang ingin serba cepat sehingga konsumen beralih pada makanan dan minuman kemasan," pungkas Putu.
Dengan potensi pertumbuhan pasar yang tinggi, Putu menilai bahwa Pemerintah perlu melakukan diversifikasi serta inovasi di industri kemasan yang menuju kepada pengemasan ramah lingkungan.
- 1
- 2
- »
上一篇: Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
下一篇: Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
猜你喜欢
- Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
- Saut Situmorang Dipanggil Ditkrimsus Polda Metro Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
- Kerumunan Massa Demonstran Bikin Anies Baswedan Cemas Bukan Main...
- Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
- IPO Diperbesar, Circle Targetkan Valuasi Capai US$7,2 Miliar
- Bangkok & KL Diprediksi Jadi Destinasi Favorit Turis RI Tahun Ini
- 伦敦时装学院时尚管理专业详解
- Fortuno Markets, Solusi Aplikasi Trading untuk Pemula
- Polisi Ancam Jemput Paksa Eks Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah