时间:2025-06-15 04:50:55 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI mencatat lonjakan pendapatan signifikan quickq安卓下载
Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI mencatat lonjakan pendapatan signifikan, dengan annualized revenue run ratemencapai 10 miliar dolar AS per Juni 2025. Proyeksi ini meningkat hampir dua kali lipat dari angka 5,5 miliar dolar AS yang tercatat pada Desember 2024.
Lonjakan tersebut mencerminkan peningkatan tajam permintaan global terhadap produk-produk kecerdasan buatan OpenAI, terutama ChatGPT dan layanan berbasis langganan lainnya. Produk-produk tersebut kini digunakan secara luas oleh konsumen individu hingga perusahaan besar.
Mengutip laporan CNBC, angka tersebut belum mencakup pendapatan dari lisensi teknologi kepada Microsoft, yang merupakan salah satu investor utama OpenAI, maupun dari kesepakatan besar satu kali. Namun, dengan tren tersebut, OpenAI diperkirakan mampu mencapai target pendapatan tahunan sebesar 12,7 miliar dolar AS pada akhir 2025. Target ini sebelumnya telah disampaikan perusahaan kepada para investornya.
Baca Juga: OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan
Sebagai perbandingan, pesaing utama OpenAI, Anthropic, melaporkan pendapatan tahunan sekitar 3 miliar dolar AS. Selisih ini menunjukkan dominasi OpenAI dalam ekosistem bisnis kecerdasan buatan secara global.
Meski tahun lalu OpenAI mencatat kerugian sebesar 5 miliar dolar AS, perkembangan terkini menunjukkan titik balik dalam kinerja finansial dan model bisnis perusahaan tersebut.
Baca Juga: Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple
Pada Maret 2025, OpenAI juga mengumumkan rencana penggalangan dana baru sebesar 40 miliar dolar AS. Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh SoftBank dan menetapkan valuasi perusahaan di angka 300 miliar dolar AS.
Sejak meluncurkan ChatGPT pada akhir 2022, OpenAI terus memperluas lini produk dan layanannya, dari paket langganan premium untuk individu hingga solusi korporasi. Hingga akhir Maret 2025, perusahaan melaporkan memiliki 500 juta pengguna aktif mingguan di seluruh dunia.
Big Bang My Baby Momversity ke2025-06-15 04:41
PSHK: Peraturan Pelabelan BPA Pada Galon Polikarbonat Beresiko Masuk Judicial Review MA2025-06-15 04:32
33 Tower dan 7.421 Unit Rusunawa Diresmikan, Anies: Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir!2025-06-15 03:48
Diserang di Sosial Media, Xiaomi Berang Tak Basa2025-06-15 03:36
Panji Gumilang Kembali Diperiksa Atas Penistaan Agama Hari Ini2025-06-15 02:58
Mabes Polri Disenggol Soal Arteria Dahlan, Kubu Edy Mulyadi Langsung Digas!2025-06-15 02:58
Wamen Ekraf Dorong Manfaatkan Seluas2025-06-15 02:36
Alasan PKN Belum Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Capres, Anas: 'Kami Masih Nunggu Pasangannya'2025-06-15 02:35
Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia2025-06-15 02:20
Akhirnya Kapolri Buka Suara Alasan Panji Gumilang Tak Kunjung Tersangka2025-06-15 02:10
TKN Fanta Prabowo2025-06-15 04:43
Arteria Dibiarkan: 'Jangan Sepelekan Perasaan Jutaan Warga Sunda untuk Lindungi Satu Orang Songong'2025-06-15 04:39
Akhirnya Kapolri Buka Suara Alasan Panji Gumilang Tak Kunjung Tersangka2025-06-15 04:26
Pekerjaan Anies Banyak yang Nggak Beres, PDIP Kasihani Pj Gubernur Selanjutnya: Bebannya Berat2025-06-15 04:19
Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto: Hidup Itu Misteri2025-06-15 04:18
Anies Dipastikan Tak Pilih JIS sebagai Tempat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI Ke2025-06-15 04:01
Ekspansi Gila2025-06-15 03:27
Suara Lantang Pihak Munarman di Lanjutan Sidang Dugaan Terorisme Akibat Ulah Jaksa: Kami...2025-06-15 03:23
Polri Akan Bawa Tersangka Kasus Penipuan Jessica Iskandar ke Jakarta Siang Ini2025-06-15 02:56
Gestur Jokowi ke PDIP Bisa Bertepuk Sebelah Tangan, PKB Yakin Dukung Prabowo2025-06-15 02:08