Ditelantarkan Bertahun
时间:2025-06-03 11:54:08 出处:热点阅读(143)
Pernahkah kamu mendengar tentang Pulau Boega? Jawabannya mungkin tidak. Pulauitu barangkali juga sudah dilupakan banyak orang.
Sebab, pulau ini terakhir kali ditempati bertahun-tahun yang lalu dan sejak saat itu dibiarkan begitu saja sampai sekarang.
Seperti dilansir Time Out, Pulau Boega memiliki sebidang tanah seluas 50 hektar dan terletak di Sungai Minho, di perbatasan Spanyol-Portugal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Proyek ini merupakan usaha patungan antara perusahaan BlueCrow Capital, Obvious Gravity, dan Storyland Studios, dan akan dikenal sebagai Porto Boega.
Selain wahana dan roller coaster, taman hiburan di Pulau Boega akan menjadi rumah bagi toko-toko dan restoran. Jadi kamu tak perlu khawatir kelaparan usai bermain di taman hiburan.
Dan seperti semua taman hiburan yang bagus, tempat ini akan memiliki 'cerita', yang berpusat di sekitar sekelompok karakter dari berbagai budaya, yang semuanya telah diundang ke pulau tersebut.
Namun selain itu, belum banyak yang diketahui dari proyek pembangunan taman hiburan di Pulau Boega dan seperti apa wahana dan roller coaster itu sebenarnya, atau kapan taman itu akan dibuka? Lalu, berapa biaya pembangunan taman hiburan itu.
Pembangunan taman hiburan di Pulau Boega kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun. Kini kamu tentu jadi tidak sabar untuk mengetahui seperti apa taman hiburan tersebut.
(wiw)上一篇: Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS
下一篇: Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
猜你喜欢
- QS2025年全球十大建筑学院榜单,你更中意哪一所?
- Slogan Horor dari John Kei: Apa Hukuman bagi Pengkhianat? Anak Buah Jawab: Mati!
- 阿尔托大学难申请吗?
- KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin
- KPK Selesaikan Tahap Penyidikan untuk Taufik Kurniawan
- ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
- 纽约雪城大学排名情况如何?
- Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
- BI, MA, dan OJK Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Wawasan Hakim