Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
时间:2025-06-03 18:21:50 出处:知识阅读(143)
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham emiten furniture, PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) pada sesi pertama hari Senin, 19 Mei 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap investor setelah terjadinya lonjakan harga yang dianggap tidak wajar dalam waktu singkat.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) pada tanggal 19 Mei 2025,” tulis BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: Duh! Saham-saham Ini Malah Berguguran Saat IHSG Melambung Tinggi
Dalam sepekan terakhir, saham LFLO tercatat mengalami kenaikan sebesar 7,07%. Lebih mengejutkan lagi, hanya dalam sebulan perdagangan, saham ini sudah meroket hingga 70,97%.
Suspensi ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menyatakan, “Penghentian sementara perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO).”
BEI juga mengingatkan seluruh pihak untuk terus mencermati setiap keterbukaan informasi dari perusahaan agar keputusan investasi tetap didasarkan pada pertimbangan yang objektif dan menyeluruh.
上一篇: Serial Killer Bekasi
下一篇: Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
猜你喜欢
- Soal Mudik Lokal, Polda Metro Bakal Koordinasi dengan Pemprov DKI
- Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini
- Penyidik Kejagung Mulai Periksa Saksi Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II
- IPO Diperbesar, Circle Targetkan Valuasi Capai US$7,2 Miliar
- Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
- Tak Lagi Dekat, Orang AS Kehilangan 90 Persen Sahabat Lamanya
- Tak Lagi Dekat, Orang AS Kehilangan 90 Persen Sahabat Lamanya
- Partai Gelora Minta DPR Gunakan Hak Angketnya Jika Sistem Pemilu Jadi Tertutup
- Hakim Tolak JC Terdakwa Kasus Suap Proyek PLTU Riau