Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah
Tesla tengah berada di masa depan yang suram, efek berantai menurunnya data penjualan mobil listrik besutan Elon Musk itu ternyata juga remuk di pasar Kanada.
Negara sekondannya Amerika Serikat.
Di pasar Kanada, khususnya di Provinsi Quebec, menyajikan gambaran buruk bagi Tesla. Quebec, kota besar di Kanada yang sebelumnya dikenal sebagai kota yang memanjakan pasar EV dengan insentif, PLTA (perusahaan listrik tenaga air) dengan terjangkau, dan basis penggemar EV yang loyal, ternyata penjualan Tesla anjlok.
Data dari Société d'Assurance Automobile du Quebec (SAAQ) mengungkapkan bahwa Tesla hanya mengirimkan 524 kendaraan di Quebec selama kuartal pertama tahun 2025.
Ini adalah penurunan yang mengejutkan sebesar 87% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Namun, saat program insentif EV dihentikan, langsung merontokkan angka penjualan bahkan hingga 45% di pasar EV Kanada selama Q1.
-
INTIP: 10 Manfaat Daun Kelor Si 'Superfood'Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan SehariKemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi ManusiaIni yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok ParahKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaDitetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UUAwali Tahun 2024, Rasakan Liburan Spektakuler di Trans Studio CibuburIPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
下一篇:Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- ·Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- ·Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- ·5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- ·Setelah Bolak
- ·Ada Ruang Rahasia di Pesawat, Fungsinya Jadi Tempat Tidur Kru Kabin
- ·Orang Kaya Ramai
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI
- ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- ·Setelah Bolak
- ·Setelah Bolak
- ·5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI
- ·Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- ·Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- ·Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- ·Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·Tak Diduga
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!