Dinsos Jakarta: PMKS Turun 65%
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta pada Januari hingga Juli 2018 menurun 65% dibandingkan periode yang sama pada 2017.
"Berdasarkan data hasil penjangkauan PMKS jalanan oleh Dinsos dan instansi terkait, pada periode Januari-Juli 2017 telah dijangkau 5.591 orang. Sedangkan Januari-Juli 2018 terjaring 3.677 orang, maka terjadi penurunan sebesar 65%," ujar Irmansyah, Senin (13/8/2018).
Ia mengatakan, pelaksanan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan PMKS memerlukan koordinasi antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Satpol PP, dan Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos).
PMKS yang terjaring razia akan diberikan pembinaan untuk dirujuk ke panti sesuai masalah sosialnya atau memulangkan mereka ke daerah asal.
Dalam rangka menyambut Asian Games 2018, Dinsos DKI Jakarta fokus untuk mengamankan Jakarta, khususnya wilayah yang dilewati oleh atlet dan ofisial Asian Games dari PMKS.
Sebanyak 425 satuan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) dikerahkan dalam mengamankan wilayah rawan PMKS di 248 titik. Salah satunya di Gelora Bung Karno dan Jakarta International Velodrome.
Irmansyah berharap dengan adanya peningkatan pengawasan oleh Dinsos DKI Jakarta, maka Jakarta diharapkan akan nyaman dan kondusif selama pelaksanaan Asian Games.
"Pengawasan titik itu tujuannya agar Jakarta nyaman dan kondusif selama pelaksanaan Asian Games. Selain itu, kami tetap melakukan pengawasan di tempat-tempat rawan lain," katanya.
Pengendalian sosial yang dilakukan diharapkan dapat menekan populasi PMKS di Jakarta dan memberikan perlindungan sosial dan penyelamatan kepada mereka untuk tidak terjerumus ke masalah yang lebih kompleks.
下一篇:Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
相关文章:
- Kadis SDA DKI Tersangka, Anies Pastikan Bantuan Hukum
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Breaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
相关推荐:
- Investor Saham Wall Street Tegang Setelah Iran Luncurkan Rudal ke Israel
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
- Sambut Nataru, Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Guna Mengurangi Kemacetan
- PPG Guru Tertentu 2025 Masih Dibuka hingga 20 Desember 2024, Buruan Daftar!
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- Jadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse
- Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar
- Simak Aturan dan Cara Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD 2023 untuk Seleksi CPNS 2024, Jangan Keliru!
- Pastikan Bahan Pangan Selama Ramadhan Stabil, Anies: Harga Beras Justru Turun
- Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI
- Ditunjuk Jadi Menteri, Polri Siapkan Pengganti Agus Andrianto Menjadi Wakapolri