时间:2025-06-05 02:21:22 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menjelang aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) pada 20 Mei 2025, Pe quickq充值最简单三个步骤
Menjelang aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) pada 20 Mei 2025, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mendorong pemerintah untuk tidak hanya menyusun regulasi, tetapi mengambil langkah konkret dengan membuat aplikasi ojek online sendiri.
Djoko menyampaikan usulan tersebut sebagai respons atas tuntutan kesejahteraan yang kerap menjadi pemicu aksi mogok massal para pengemudi. Ia meyakini, platform yang dikelola langsung oleh negara dapat memberi perlindungan yang lebih nyata bagi para pekerja sektor informal itu.
"Kalau saya bilang untuk pada negara buat aplikasi sendiri untuk mengatur Ojol," ujarnya kepada Warta Ekonomi, dikutip Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Ojol Matikan Aplikasi pada 20 Mei, LRT Hingga Transjakarta Bakal Diserbu
Alih-alih merancang Undang-Undang Transportasi baru, Djoko menyarankan pemerintah fokus pada langkah praktis yang dapat langsung menyentuh kebutuhan para pengemudi. "Ya mestinya begitu melindungi melindungi ya dengan cara buat aplikasi sendiri kalau pemerintah mau penduli pada rakyatnya," pungkasnya.
Ia pun menyoroti lemahnya perlindungan terhadap pengemudi ojek online di Indonesia, yang terbukti dari seringnya aksi offbidmenjadi pilihan untuk menyampaikan aspirasi.
Baca Juga: Ratusan Pengemudi Ojol Gelar Aksi di Kemnaker, Tolak Politisasi dan Suarakan Minimnya Regulasi Kemitraan
Djoko mengambil Korea Selatan sebagai contoh negara yang pernah menghadapi tantangan serupa, ketika kehadiran Uber memicu polemik regulasi. Ia menuturkan bahwa Negeri Ginseng akhirnya memilih membuat aplikasi transportasi sendiri sebagai bentuk intervensi negara demi kepentingan umum.
"Di Korea buat aplikasi sendiri untuk melindungi apa yang ada," katanya.
Menurut Djoko, sudah saatnya pemerintah Indonesia mencontoh langkah tersebut. Dengan mengembangkan aplikasi nasional, negara tak hanya bisa mengatur tarif dan operasional, tetapi juga menjamin hak-hak para pengemudi ojek online secara lebih adil dan berkelanjutan.
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor2025-06-05 02:16
Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar2025-06-05 02:02
BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun2025-06-05 01:46
Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK2025-06-05 01:38
Anies Mau Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Demokrat Teriak!!2025-06-05 01:35
Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...2025-06-05 00:54
Tiba di Gedung DPR, Prabowo2025-06-05 00:40
Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?2025-06-05 00:24
Pengumuman! Gaji PPPK Bakal Naik Tahun 2025, Segini Besarannya2025-06-05 00:10
Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 20242025-06-05 00:01
Rekomendasi Posisi Bercinta buat Wanita yang Susah Orgasme2025-06-05 02:21
Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman2025-06-05 02:05
Mendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPK2025-06-05 01:58
Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump2025-06-05 01:52
Penerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat Kantornya2025-06-05 01:37
Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis2025-06-05 01:13
Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik2025-06-05 00:32
Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron2025-06-05 00:17
Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 20242025-06-04 23:59
Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran2025-06-04 23:41