Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan pertemuan dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Gedung Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta pada Senin (26/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kolaborasi dan koordinasi terhadap penguatan kelembagaan ekonomi kreatif, salah satunya mengenai kegiatan Ekspedisi Merah Putih di Kabupaten Pacitan.
Baca Juga: KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
“Saat ini, generasi muda ingin bekerja sesuai dengan passion. Mereka tidak hanya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka suka. Guna membuka lapangan kerja berkualitas, Kementerian Ekonomi Kreatif punya konsep kolaborasi dengan pendekatan hexahelix antara pemerintah, akademisi, bisnis, lembaga keuangan, komunitas, dan media sehingga kami juga bisa dukung kegiatan Ekspedisi Merah Putih di Pacitan nanti,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga memaparkan panduan pembentukan Dinas Ekraf daerah yang bisa dibentuk mandiri atau digabungkan dengan dinas yang sudah ada. Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pendampingan.
“Harapannya, pemerintah daerah tersebut akan kuat data dan risetnya, memfasilitasi kekayaan intelektual, dan sistem pemasaran sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dari masing-masing daerah. Inilah yang dimaksud dengan ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah,” harap Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Kabupaten Pacitan akan menjadi bagian dari akselerasi ekonomi daerah. Kolaborasi ke depan sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan lokasi-lokasi prioritas yang mempunyai nilai tambah.
“Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif nanti sebagai tanda penguatan sinergi antar Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga mendukung kolaborasi positif sebagai bentuk akselerasi dan koneksi,” kata Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Jawa Timur menjadi salah satu lokasi prioritas sebagai fokus dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kabupaten Pacitan yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur mulai mengalami pertumbuhan kemunculan komunitas-komunitas berbasis ekonomi kreatif yang signifikan, terutama untuk subsektor fotografi, perfilman, animasi, dan video.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan AsingIndonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib DitingkatkanMalaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 JutaTak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasiKilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji AmanTegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada MasalahSegera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang ChinaVIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai NegaraJangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
下一篇:JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI
- ·Viral Desainer AS Isaiah Garza Berikan Rumah ke Penjual Donat di Bali
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- ·Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
- ·Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran
- ·VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Jika Rutin Dikonsumsi, 5 Ikan Super Ini Bisa Bikin Kamu Panjang Umur
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- ·Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- ·Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- ·Simak Baik
- ·Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit