Catat Baik
Daftar Isi
- Kelompok orang yang tidak boleh makan mie instan
- 1. Penderita penyakit jantung
- 2. Penderita diabetes
- 3. Anak dan remaja
- 4. Orang yang sedang diet
- 5. Individu sensitif terhadap MSG
Mi instanjadi salah satu pilihan makananpraktis yang digemari banyak orang. Tapi, tak semua orang boleh makan mi instan.
Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh makan mie instan?
Mi instan punya rasa yang gurih lezat. Cara memasaknya pun mudah. Tak heran jika mi instan kerap dianggap sebagai 'pemadam kelaparan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa kelompok yang tidak boleh makan mie instan berlebihan, merangkum berbagai sumber.
1. Penderita penyakit jantung
Mengutip Healtshots, orang yang memiliki masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dianjurkan untuk membatasi asupan mi instan.
Mi instan sendiri dikenal sebagai makanan olahan yang tinggi garam. Di dalamnya juga mengandung MSG yang berbahaya.
Konsumsi mi instan berlebih bisa bikin tekanan darah semakin naik.
2. Penderita diabetes
Mi instan terbuat dari tepung putih yang diproses dan rendah serat serta nutrisi penting lainnya.
Konsumsi tinggi karbohidrat rafinasi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Hal ini bisa berbahaya bagi pasien diabetes atau orang yang memiliki resistensi insulin.
3. Anak dan remaja
![]() |
Anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang seimbang.
Mi instan umumnya rendah serat dan nutrisi, yang bisa berisiko jika dijadikan pilihan makanan utama.
Mengonsumsi makanan yang lebih bergizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan mereka.
4. Orang yang sedang diet
Bagi individu yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga pola makan sehat, mi instan bukan pilihan yang tepat.
Diet tinggi karbohidrat rafinasi seperti mi instan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi harus menjadi prioritas.
Lihat Juga :![]() |
5. Individu sensitif terhadap MSG
MSG (monosodium glutamate) adalah bahan tambahan yang sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa.
Mengutip Healthline, beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap MSG. Sensitivitas ini bisa memicu gejala seperti sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, dan otot kaku.
Orang yang sensitif terhadap MSG masuk dalam kelompok orang yang tidak boleh makan mie instan.
-
Daftar Lengkap Rotasi Polri dari Kapolda Hingga Kapolres, Jabatan Strategis DirombakWapres Gibran Serukan Pengembangan Hilirisasi Digital, Analis LPI Boni Hargens Beri ApresiasiFadlan Muhammad Sempat Operasi Batu Empedu, Apa Penyebabnya?Ini 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan LancarMasak Jagung Berapa Menit agar Empuk?PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal SirekapKabaharkam Ungkap Situasi Masih Kondusif Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?Presiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi PrabowoMenikmati Libur Sekolah di Jakarta Aquarium Safari, Ada Show Terbaru
下一篇:5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Membuang Racun
- ·Heboh THR dan Gaji ke
- ·Mau Traveling? 10 Negara Ini Pasang Tarif Mahal Buat Turis Asing
- ·INFOGRAFIS: Frugal Living, Gaya Hidup Mewah yang Bikin Cepat Kaya
- ·6 Cara agar Wanita Capai Orgasme, Tak Perlu Kayak Dikejar Target
- ·Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
- ·PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal Sirekap
- ·TPN Ganjar
- ·Jamkrindo Borong Penghargaan Top Leader 2025 dari Warta Ekonomi
- ·7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru
- ·7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah
- ·Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter
- ·Hasil Pilpres 2024 Dinilai Ada Kecurangan, THN AMIN Ingin Pemungutan Suara Diulang
- ·Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- ·'Saya Seorang Vitiligan dan Vitiligo Adalah Keajaiban'
- ·FOTO: Tergoda Layung Senja di Pantai Kelapa Lima Kupang
- ·Alokasikan Rp500 M, Riady Foundation Transformasi 10 Juta Siswa Lewat Fondasi AI
- ·KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- ·Kapolda Jadi Saksi di MK Diperbolehkan, Asalkan..
- ·Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kemendag Digitalisasi UMKM Lewat Program 'Bedah Warung'
- ·7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah
- ·Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran
- ·Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan
- ·FOTO: Kontes Anjing Paling Jelek di Dunia, Siapa Pemenangnya?
- ·Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif
- ·Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit
- ·Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit
- ·FOTO: Surga Pernak
- ·Buka Banyak Loker Insiyur Software, Ada yang Meragukan Fitur Full Self
- ·Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'
- ·Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui
- ·9 Area Paling Kotor di Dapur dan Cara Tepat Membersihkannya
- ·Sinergi TASPEN dan Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Lindungi Peserta dari Penipuan Digital
- ·Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
- ·NYALANG: Menggapai Langit Biru
- ·Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?
- ·Buka Banyak Loker Insiyur Software, Ada yang Meragukan Fitur Full Self