时间:2025-05-31 14:28:08 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan b quickq快客加速器官网
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Pemerintah tetap berkomitmen mengimpor energi dari Amerika Serikat, meskipun terdapat risiko dari sisi jarak pengiriman yang mencapai 40 hari.
“Gak ada alasan,” kata Bahlil singkat saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Bahlil menjelaskan bahwa kerja sama energi antara Indonesia dan Amerika Serikat selama ini sudah terjalin erat, terutama dalam sektor minyak dan gas bumi (migas). Bahkan, lebih dari separuh kebutuhan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nasional dipasok dari Negeri Paman Sam.
“59 persen dari total LPG yang kita konsumsi itu dari Amerika. Gak ada soal,” tambahnya.
Baca Juga: Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina
Tak hanya LPG, impor minyak mentah dari AS saat ini juga mencakup sekitar 6–7 persen dari total kebutuhan nasional. Pemerintah tengah merancang strategi untuk meningkatkan volume impor LPG hingga 85 persen dan minyak mentah hingga 40 persen. Termasuk bahan bakar minyak (BBM), total nilai perdagangan energi dari AS diperkirakan mencapai US$10 miliar.
Namun, keputusan ini tak luput dari catatan. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyoroti potensi gangguan terhadap ketahanan stok energi nasional akibat waktu tempuh pengiriman dari AS yang jauh lebih lama dibanding sumber pasokan lain seperti Timur Tengah atau negara-negara Asia.
Baca Juga: RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil
“Jarak pengiriman dari Amerika Serikat jauh lebih panjang, sekitar 40 hari dibandingkan sumber pasokan dari Timur Tengah atau negara-negara Asia. Jika terjadi gangguan seperti badai atau kabut, ini dapat langsung berdampak pada ketahanan stok nasional,” ujar Simon dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (22/5/2025).
Meski begitu, Pemerintah menyatakan siap mengantisipasi risiko logistik tersebut demi memperkuat hubungan dagang strategis dan mendiversifikasi sumber pasokan energi nasional.
FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu2025-05-31 14:24
PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!2025-05-31 14:13
Pakar Ungkap Urgensi RUU Penilai untuk Lindungi Profesi dan Dorong Nilai Tambah Aset2025-05-31 14:12
KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan2025-05-31 13:41
Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah2025-05-31 13:39
Terus Ekspansi, QJMotor Bangun Pabrik Perakitan di Bekasi2025-05-31 13:24
Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!2025-05-31 13:10
Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem2025-05-31 12:18
FOTO: Pohon2025-05-31 12:00
5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan2025-05-31 11:42
Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita2025-05-31 14:19
Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM2025-05-31 14:15
5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil Rebahan2025-05-31 14:04
Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor2025-05-31 14:02
5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi2025-05-31 13:37
Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'2025-05-31 12:56
Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 20252025-05-31 12:24
5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan2025-05-31 12:19
Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI2025-05-31 12:13
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen2025-05-31 11:54