Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
Belum juga selesai masalah wabah kutu busuk, Kota Paris, Prancis kini harus menghadapi serangan ulat bulu. Serbuan ulat bulu ini terjadi hanya beberapa minggu setelah kutu busuk yang bikin panik warga ibu kota Prancis tersebut.
Kutu busuk di Paris membuat penduduk lokal dan wisatawan merasa gelisah saat harus melakukan perjalanan melewati kota mode tersebut. Kini kekhawatiran itu bertambah dengan kehadiran ulat bulu.
Ulat yang menyerang Paris adalah Prosesi Pinus atau nama latinnya Thaumetopoea pityocampa. Seperti namanya, ulat ini biasanya berada di pohon pinus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh lingkungan dilaporkan telah dipenuhi oleh ulat ini, yang ukuran panjangnya hingga 4 cm (1,6 inci). Ulat ini hidup berkelompok atau berkoloni dan membuat sarang sutra di pohon pinus dan ek.
Ulat bulu ini tidak menggigit. Tapi menurut Badan Kesehatan dan Keselamatan Pangan, Lingkungan, dan Kerja Prancis (ANSES), bulu ulat ini seperti "jarum mikroskopis atau tombak", yang bisa terlepas dari tubuh mereka saat merasa terancam atau terbawa angin.
Rambutnya mengandung protein beracun yang dapat menyebabkan kulit melepuh dan berbagai reaksi alergi. Ulat dan bulunya juga bisa berakibat fatal bagi hewan peliharaan dan balita yang secara tidak sengaja memasukkannya ke dalam mulut.
Pada tahun 2022, ulat bulu prosesi pinus ditetapkan oleh pemerintah sebagai ulat bulu yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Setelah menemukan koloni besar bersarang di pohon pinus setinggi 15 meter, salah satu pemilik rumah di wilayah utara Yveline terpaksa menebang pohon yang dia tanam 20 tahun lalu.
![]() |
"Saya tidak percaya," kata Emmanuel kepada Le Parisien. "Mereka turun dari pohon pinus saya meskipun saya sudah memasang jebakan. Mereka melahap pohon saya dan saya mengkhawatirkan anjing saya," tambahnya.
Pada tahap larva akhir, ulat prosesi pinus turun menyusuri batang pohon untuk mengubur dirinya di dalam tanah dan berubah menjadi kepompong.
"Ini adalah sebuah invasi," kata Jean-Marc Pommier, Wali Kota Bonnieres-sur-Seine, kepada Le Parisien. "Orang-orang menelepon balai kota. Seluruh lingkungan kami terkena dampaknya, kami melihat pepohonan ditutupi dengan ulat-ulat yang mengerikan ini," ucapnya.
Seakan tidak ada habisnya, serbuan hewan-hewan ke Paris terus terjadi. Pada Juni 2023, warga Paris terpaksa hidup berdampingan dengan tikus, yang populasinya mencapai jutaan di kota itu.
(wiw)-
Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand AmbassadorPrabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan TercintaResep dan Cara Membuat Cilok, Pakai Bumbu Kacang sampai KuahMakan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap DilibatkanResep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk NatalFOTO: Terapi Kuda Poni bagi Pasien Rumah Sakit di MoskowGari Acar Jahe Merah, Benarkah Sesehat Itu?Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
下一篇:Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
- ·Ramai di Medsos, Toko ZARA di Negara Ini Diamuk Massa Pro
- ·FOTO: Lampion
- ·Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- ·PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- ·Berapa Jumlah Hari Libur yang Bisa Didapat di Momen Natal 2023?
- ·TikTok Ajak Pengguna dan Masyarakat Lawan Misinformasi Jelang Pemilu
- ·Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
- ·Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia
- ·Viral Desainer AS Isaiah Garza Berikan Rumah ke Penjual Donat di Bali
- ·Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- ·FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- ·Ferdinand Menjadi
- ·Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati
- ·PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- ·FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- ·FOTO: Terapi Kuda Poni bagi Pasien Rumah Sakit di Moskow
- ·Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- ·7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- ·Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- ·Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
- ·3 Manfaat Makan Ceker Ayam, Jadi Kolagen Alami buat Kulit Awet Muda
- ·Banyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?
- ·Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru
- ·Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- ·7 Rekomendasi Wisata Natal di Bali yang Menenangkan
- ·5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- ·5 Tren Makeup yang Bakal Melejit di Tahun 2024
- ·Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- ·Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut
- ·3 Manfaat Makan Ceker Ayam, Jadi Kolagen Alami buat Kulit Awet Muda
- ·Jakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup
- ·Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- ·10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- ·Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- ·Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
- ·9 Area Paling Kotor di Dapur dan Cara Tepat Membersihkannya