Sepenggal Cerita Ridwan Kamil dan Keluarga Selama 14 Hari Pencarian Eril
SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sepenggal cerita terkait anak sulungnya,quickq.io安卓版下载 Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang meninggal setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Cerita itu disampaikan Kang Emil—sapaan akrabnya—seusai prosesi pemakaman Eril di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
"Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan hikmah dari kepergian Eril," kata Ridwan mengawali ceritanya.
Dia lantas menceritakan bagaimana 14 hari masa pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Ungkap Keluarga Banyak Memetik Pelajaran Dari Kejadian Eril
Serta bagaimana keluarganya akhirnya menerima kepergian Eril dengan hati lapang dan memetik pelajaran dan hikmah dari kejadian itu.
Dia juga mengemukakan bahwa amal Eril selama 23 tahun hidupnya ternyata sudah memadai untuk mendatangkan kecintaan dari banyak orang.
"23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar. Namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," katanya.
"Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang tiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik. Walaupun hal kecil dalam sehari-hari," ia menambahkan.
Selain itu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian Eril. Karena menyadari bahwa Allah SWT telah mencukupkan amalnya dan menutup kemungkinan bertambah kekhilafannya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Tegar Cerita Siapa Itu Eril di Pemakaman: Manusia yang Dicintai dengan Akbar
"Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati, kalau kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali," katanya.
"Kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua," katanya.
Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada warga dari berbagai daerah yang mendoakan Eril, anak sulungnya yang lahir di New York dan meninggal dunia di Swiss.
"Terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan. Semoga Allah membalas berlipat-lipat," katanya.
Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu upaya pencarian Eril serta proses pemulangan jenazahnya dari Swiss ke Indonesia.
"Atas nama keluarga, saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wapres, para menteri, para gubernur dan Forkominda Jabar, Kabupaten Bandung. Kepada keluarga, sanak saudara kami yang selalu hadir dan mendoakan. Dan juga kepada teman-teman sahabat Eril, alim ulama, tokoh masyarakat," kata dia.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
-
5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah DitiruMemviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir TahunDewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan BaruBerkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang MemukauBukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja SendirianDiduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di MatramanTelepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik RusiaBusiness Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam SehariPenyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
下一篇:5 Zodiak Paling Ahli Dirty Talk, Sering Nakal Lewat Kata
- ·Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT
- ·PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- ·Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- ·Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api
- ·Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan
- ·Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- ·Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- ·Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- ·Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya
- ·Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik
- ·Simpatisan Prabowo
- ·Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
- ·Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- ·Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- ·Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- ·Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- ·Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- ·Update COVID
- ·Cara Install WA GB Versi Terbaru
- ·FOTO: Surga Pernak
- ·Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- ·Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- ·Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- ·Ada Ruang Rahasia di Pesawat, Fungsinya Jadi Tempat Tidur Kru Kabin
- ·10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- ·Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar
- ·16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- ·Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- ·Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- ·4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
- ·Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- ·KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- ·Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- ·Prabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 2025
- ·Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian