PHK Ancam Krisis Ekonomi, Pengamat Sebut Indonesia di Ambang Dekade Stagnasi
JAKARTA,quickq手机版安卓 DISWAY.ID --Dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kembali menghantam negara Indonesia, sejumlah Ekonom serta Pengamat Ekonomi menilai bahwa situasi ini menandai Indonesia tengah menghadapi persoalan struktural yang jauh lebih dalam daripada yang terlihat.
Menurut Pengamat Kebijakan Publk dan Ekonomi I Dosen FEB UPNVJ I Eks-OECD Advisor for Indonesia, Freesca Syafitri, masalah yang terjadi bukan hanya sekadar disrupsi teknologi saja, namun juga soal negara yang gagal membangun ekosistem digital yang adil dan sehat.
“Krisis kali ini beda kelas dari 1998. Dulu kita tumbang karena tekanan moneter dan utang luar negeri. Sekarang? Kita remuk dari dalam,bukan karena kekurangan uang, tapi karena kehilangan arah. Ini bukan sekadar krisis ekonomi, ini krisis identitas, kita nggak tahu sebenarnya mau jadi negara seperti apa,” jelas Freesca ketika dihubungi oleh Disway, pada Kamis 8 Mei 2025.
BACA JUGA:Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara
BACA JUGA:Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru-buru Jadikan Pendidikan Ala Wamil Jadi Program Nasional
Melanjutkan, Freesca juga menambahkan bahwa masalah utama dari krisis ini tidak terletak dari gejolak global atau ketidakpastian eksternal semata.
Justru, krisis ini merupakan cermin dari pilihan-pilihan domestik yang gagal menempatkan inovasi, produktivitas, dan keberlanjutan sebagai inti pembangunan nasional.
“Subsidi masih condong pada sektor yang tidak berorientasi masa depan, anggaran riset jauh dari memadai, dan sektor media, pilar utama literasi public, mulai tumbang oleh tekanan ekonomi,” jelas Freesca.
Menurut Freesca, saat ini Indonesia sedang berdiri di persimpangan sejarah: bertahan di zona nyaman ekonomi pasif, atau melompat menjadi kekuatan baru berbasis inovasi dan produktivitas.
Namun, dirinya menilai bahwa lompatan tidak bisa terjadi jika kita terus membungkam krisis dengan euforia dan narasi normatif.
BACA JUGA:Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
BACA JUGA:Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045
“Dibutuhkan keberanian kolektif untuk merobek selimut ketidaknyamanan dan mengakui bahwa krisis kali ini adalah sinyal untuk menata ulang ulang fondasi,” pungkas Freesca.
(责任编辑:热点)
Langkah Bersejarah Terpilihnya Shaikha Al Nowais Jadi Kandidat Sekjen UN Tourism
Prabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka
8 Efek Samping Makan Kurma, Enggak Cuma Lonjakan Gula Darah
Pemain Bola dan Denpom TNI Ikut Keroyok Wartawan, PWI Jember Ancam Pihak Kepolisian
15 Link Tryout SKD CPNS 2024 Gratis, Yuk Latihan sebelum Ujian!
- Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini
- Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
- Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Barang Bukti yang Disita Diungkap
- Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
- 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Sering Lapar hingga Kerutan Wajah
- Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal
- Update Aborsi di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Spesimen Diduga Tulang Janin
-
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur R ...[详细]
-
Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
JAKARTA, DISWAY.ID -Polda Metro Jaya angkat suara mengenai viralnya kabar di sosial media Twitter at ...[详细]
-
20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!
Warta Ekonomi, Jakarta - Rumah tempat tinggal IW yang diduga jadi pelaku pengeroyokan anggota TNI di ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebagai kitab suci umat Muslim, Al-Qur'anpunya posisi ya ...[详细]
-
Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
Jakarta, CNN Indonesia-- Memberi uang tip bisa sangat personal. Sebagian orang bersedia memberikan u ...[详细]
-
Prabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kehadiran Perdana Menteri (PM) ...[详细]
-
Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Rasulullah SAW dikenal memiliki kebiasaanmengonsumsi kurmadalam jumlah ganj ...[详细]
-
Sekelompok Bandit Rampok Indomaret
Warta Ekonomi, Pekanbaru - Sekelompok bandit bersenjata api merampok gerai ritel modern Indomaret di ...[详细]
-
Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024
JAKARTA, DISWAY.ID– Pulau Jawa dan Bali dipastikan akan menjadi tujuan mudik Natal dan Tahun B ...[详细]
-
Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Barang Bukti yang Disita Diungkap
JAKARTA, DISWAY.ID--Barang bukti yang telah disita penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditk ...[详细]
Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
- Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
- Legislator Desak Polisi Usut Judi Online
- Prabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka
- Bitcoin Ngos
- FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
- Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah